Liputan6.com, Pati - Kabupaten Pati memiliki destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan berupa gua yang unik. Adalah Gua Pancur yang berlokasi di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Mengutip dari jatengprov.go.id, Gua Pancur memiliki keunggulan atau daya tarik berupa stalaktit dan stalagmit yang beraneka warna. Terdapat stalaktit dan stalagmit berwarna putih, merah marum, hingga abu kehitaman.
Stalaktit dan stalagmit ini akan menyambut pengunjung begitu memasuki mulut gua. Tetesan air yang dihasilkan memberikan kesan yang sangat alami.
Advertisement
Baca Juga
Pada bagian dalam gua terdapat mata air yang mengalir sepanjang musim. Mata air itu tak pernah kering.
Menariknya, terdapat stalagmit berbentuk petak sawah. Bentuk tersebut menjadi favorit para pencinta alam.
Selain itu, ada juga stalaktit yang diberi nama batu tirai atau batu sayap. Masuk lebih dalam lagi atau sekitar 127 meter dari mulut gua, terdapat grojogan pertama.
Keunggulan lain dari Gua Pancur adalah memiliki air hangat yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Gua ini juga memiliki istana kelelawar yang memesona. Berbagai aktivitas menarik bisa dilakukan di sini, seperti wisata susur gua, menikmati wahana danau buatan, berkemah, dan melakukan kegiatan outbound.
Untuk menuju ke Gua Pancur, wisatawan bisa melalui rute dari Pati ke selatan arah Kayen atau Purwodadi. Dari Pati ke Kayen dapat ditempuh dengan jarak sekitar 19 kilometer.
Begitu sampai di depan SMA N 1 Kayen, ambil belokan sebelah kiri. Setelahnya, perlu sekitar 3,3 kilometer untuk sampai ke lokasi. Tak perlu khawatir karena jalan masuk lokasi sudah teraspal hotmix.
Untuk masuk ke sini, wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk senilai Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp6.000 untuk mobil. Gua Pancur bisa menjadi salah satu pilihan destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi saat jalan-jalan ke Kabupaten Pati.
Â
Penulis: Resla