Liputan6.com, Yogyakarta - Keindahan eksotis ayam cemani, dengan warna hitam yang membalut seluruh tubuhnya, telah memikat dunia. Ayam asli Indonesia ini bukan hanya sekadar unggas, melainkan juga simbol budaya dan kekayaan genetik Nusantara.
Ayam cemani, dengan bulu, daging, tulang, hingga organ dalam yang berwarna hitam pekat. Ini merupakan hasil dari mutasi genetik.
Mengutip dari berbagai sumber, mutasi ini menyebabkan produksi melanin yang berlebihan, sehingga menghasilkan warna hitam yang khas pada seluruh tubuh ayam. Keunikan unggas yang disebut pula dengan ayam hitam ini, menjadi komoditas yang sangat diburu oleh para kolektor dan pecinta unggas di seluruh dunia.
Advertisement
Baca Juga
Harga jualnya pun terbilang tinggi. Bahkan mencapai puluhan juta rupiah per ekor. Hal ini membuat ayam Cemani sering disebut sebagai The Lamborghini of Poultry.
Dijuluki Lamborghini of Poultry atau unggas lamborghini karena penampilannya yang langka dan unik. Warnanya yang dominan hitam itu diperoleh dari pigmentasi tidak biasa dari sifat genetiknya, atau dikenal sebagai fibromelanosis.
Di Indonesia sendiri, ayam cemani memiliki nilai budaya yang sangat tinggi. Ayam Cemani tidak hanya dipelihara sebagai hewan ternak, tetapi juga memiliki nilai spiritual.
Banyak masyarakat meyakini bahwa ayam dengan warna hitam pekat ini membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Kepercayaan ini berkembang hingga menjadikan Ayam Cemani sebagai bagian penting dalam berbagai ritual tradisional.
Ayam ini juga sering dikaitkan dengan kepercayaan dan ritual tradisional di beberapa daerah. Keberadaannya dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran.
Penulis: Ade Yofi Faidzun