Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa

Liputan6.com, Lampung - Puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) telah berlangsung, dari H-7 sampai H-7 sebanyak 126.809 pemudik asal Sumatera telah menyebrang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung.  

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, Syamsudin pada Minggu (22/12/2024). 

Dia mengatakan, sebanyak 126.809 pemudik baik pejalan kaki maupun berada di dalam kendaraan tercatat telah melintas dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.

"Tadi malam pada Sabtu (21/12/2024) H-4 merupakan puncak arus mudik pertama. Kami mencatat ada 35.746 pemudik yang melintas melalui Pelabuhan Bakauheni dengan rincian, 2.120 pemudik pejalan kaki dan 33.626 pemudik menggunakan kendaraan. Jika dikalkulasi dari H-7 atau Rabu (18/12/2024) sampai dengan Sabtu H-4 total ada 126.809 penumpang yang telah menyebrang dari Sumatera ke Jawa," kata Syamsudin kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).

Dia menjelaskan, pemudik yang menggunakan sepeda motor terdapat sekitar 2.299 kendaraan. Data itu tercatat mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023, yang jumlah kendaraan roda dua mencapai 2.539.

"Untuk kendaraan sepeda motor tercatat ada 2.289, jika dibandingkan tahun 2022 di H-4, jumlah ini turun cukup signifikan yakni mencapai 37 persen," terangnya.

Sedangkan, kata dia, untuk kendaraan roda empat, bus dan truk tercatat pada puncak arus mudik Nataru pertama ini ada sebanyak 26.324.

"Untuk kendaraan besar pada H-4 ini tercatat ada sebanyak 2.763, kendaraan yang terbagi dari 394 bus dan 3.682 roda empat. Ditotal dari H-7 sampai H-4 jumlahnya mencapai 26.324 kendaraan roda empat, bus dan truk," rincinya. 

Pantauan Liputan6.com di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan sekira pukul 12.20 WIB. Ratusan kendaraan roda empat serta bus penumpang terlihat mengtre di kantung parkir dermaga eksekutif. 

Para pemudik itu menunggu kapal sandar. Meski jumlah kendaraan yang diperkirakan ratusan unit tersebut mengantre. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. 

Cuaca di pelabuhanpun saat ini terlihat normal. Meski malamnya sempat diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Simak Video Pilihan Ini: