Pohon Natal dari Barang Bekas Mejeng di Gereja Katolik Metro Lampung

Pohon Natal berbahan daur ulang sampah di Metro, Lampung. Foto: (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Menyambut perayaan Natal 2024, jemaat Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Kota Metro, Lampung membuat puluhan pohon Natal unik dari barang bekas.

Inisiatif ini dinilai menjadi langkah kreatif untuk mendaur ulang sampah plastik dan barang tak terpakai sekaligus mempererat semangat gotong royong antarjemaat.

Pohon-pohon Natal yang menghiasi halaman gereja ini terbuat dari beragam bahan bekas, seperti botol plastik, gelas plastik, keranjang nasi, hingga ban bekas.

Meski berbahan sederhana, pohon-pohon tersebut tampil cantik dengan tambahan ornamen seperti pita dan bintang, menciptakan suasana Natal yang penuh keindahan dan kreativitas.

Koordinator pembuatan pohon Natal, Sukoco, mengungkapkan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh lingkungan di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus.

Total terdapat 34 pohon Natal yang dibuat bersama-sama dalam waktu sekitar satu minggu.

"Festival pohon Natal ini diselenggarakan oleh panitia Natal 2024. Setiap lingkungan mengirim satu pohon Natal berbahan daur ulang. Prosesnya dilakukan selama satu minggu, tiap malam kita kerjakan bersama. Ada yang menggunakan botol mineral, besek, ban bekas, hingga plastik-plastik. Antusiasme warga sangat luar biasa, gotong royong dan kebersamaan benar-benar terasa," ujar Sukoco, Senin (23/12/2024).

2 dari 2 halaman

Dapat Hadiah

Selain menjadi dekorasi menyambut Hari Natal, pohon-pohon Natal ini juga akan dinilai berdasarkan kreativitas.

"Kelompok dengan karya paling menarik akan mendapatkan hadiah dari pihak gereja, yang tentunya menjadi penghargaan berkesan dalam perayaan Natal tahun ini," kata Sukoco.

Kegiatan ini tidak hanya mempercantik suasana Natal, tetapi juga menjadi wujud kepedulian terhadap lingkungan dengan memanfaatkan limbah plastik dan barang bekas.

"Langkah ini diharapkan menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan memperkuat solidaritas di tengah perayaan penuh sukacita," pungkasnya.

Banjir di Mojokerto, 470 Rumah Terdampak dan Dua Sekolah Diliburkan