Liputan6.com, Pekanbaru - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau selama tahun 2024 menyita 31,9 kilogram sabu, pil ekstasi sebanyak 86.058 butir dan ganja sebanyak 803,4 gram. Dari jumlah itu, petugas mengklaim telah menyelamatkan 310.595 warga Bumi Lancang Kuning.
Kepala BNN Riau Brigadir Jenderal Robinson Siregar menjelaskan, angka warga terselamatkan itu berdasarkan asumsi 1 gram sabu digunakan oleh 7 orang, sebutir pil ekstasi per orang dan segram ganja untuk seorang warga.
Advertisement
Baca Juga
"Ini merupakan kinerja dari BNN dan jajaran di kabupaten serta kota di Riau," kata Robinson, Senin siang, 23 Desember 2024.
Robinson mengatakan, 39 orang ditetapkan sebagai tersangka dari peredaran barang haram tersebut. Jumlah tersangka dan barang bukti tahun ini disebut meningkat dari tahun sebelumnya.
"Tahun sebelumnya ada 13 kilogram sabu, tersangkanya ada 27 orang," ujar Robinson.
Robinson mengakui pengungkapan jajarannya tidak sebanyak Polda Riau yang bisa mengungkapkan ratusan kilogram sabu dalam setahun. Salah satu alasannya adalah jumlah personel dan jumlah instansi di kabupaten.
"Personel BNN juga dari polisi, kami juga fokus ke pencegahan," ujar Robinson.
Tahun ini, tambah Robinson, BNN Riau dan jajaran merehabilitasi 269 pecandu narkoba, mulai dari yang berat, sedang hingga pemula. Dari jumlah itu, 246 orang jalani rehabilitasi rawat jalan.
"Kemudian ada 23 orang rehabilitasi rawat inap, dikirim ke lembaga rehabilitasi, semoga tidak kambuh lagi," jelas Robinson.
Selain rehabilitasi, BNN Riau juga mencegah masuknya narkoba ke pedesaan melalui Program Bersih Narkoba (Bersinar). Desa Bersinar ini sebagian besarnya berada di kawasan pesisir yang rawan masuk narkoba dari jaringan narkoba internasional.
Desa Bersinar ini terdapat di Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Pekanbaru. Setiap desa di kabupaten tersebut punya relawan anti narkoba.
"BNNP Riau dan jajaran melatih serta membentuk kelompok intervensi berbasis masyarakat di 10 Desa Bersinar, ada 50 orang klien yang diberikan layanan rehabilitasi," kata Robinson.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.