Liputan6.com, Jakarta - Tari Tumbu Tanah adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Papua Barat mencerminkan kekayaan budaya dan keunikan masyarakat adat di wilayah tersebut.
Tarian ini dikenal sebagai simbol kehidupan masyarakat Papua yang erat kaitannya dengan alam, adat istiadat, dan kepercayaan tradisional. Nama Tumbu Tanah secara harfiah mengacu pada gerakan dan tradisi yang berpijak pada tanah, melambangkan penghormatan terhadap bumi sebagai sumber kehidupan.
Dalam setiap gerakan tarian ini, terlihat hubungan harmonis antara manusia dan alam, yang menjadi inti dari kehidupan masyarakat Papua. Secara tradisional, Tari Tumbu Tanah biasanya dipertunjukkan dalam berbagai acara adat, seperti upacara syukuran, pernikahan, atau ritual keagamaan.
Advertisement
Baca Juga
Tarian ini sering dibawakan oleh kelompok pria dan wanita, yang menari dengan penuh semangat diiringi musik khas Papua, seperti tifa, drum, dan alat musik tradisional lainnya.
Gerakan tarian ini cenderung dinamis dan energik, menggambarkan kekuatan serta keberanian para penari. Selain itu, pakaian tradisional yang dikenakan para penari, seperti rumbai-rumbai dan hiasan kepala dari bulu burung cenderawasih, menambah keindahan visual dalam pertunjukan tersebut.
Makna filosofis dari Tari Tumbu Tanah sangat mendalam. Tarian ini sering diinterpretasikan sebagai wujud syukur masyarakat Papua terhadap hasil bumi dan kehidupan yang diberikan oleh alam.
Dalam banyak ritual, tarian ini juga menjadi media komunikasi spiritual antara manusia dengan leluhur, yang diyakini turut menjaga dan memberkati komunitas adat.
Pelestarian Tradisi
Oleh karena itu, Tari Tumbu Tanah bukan sekadar hiburan, melainkan sarana spiritual yang mempererat hubungan manusia dengan penciptanya serta alam semesta.
Namun, seperti banyak kesenian tradisional lainnya, Tari Tumbu Tanah menghadapi tantangan di era modern. Masuknya budaya luar dan kurangnya regenerasi di kalangan generasi muda menyebabkan tarian ini mulai jarang ditampilkan.
Oleh karena itu, upaya pelestarian seperti dokumentasi, pendidikan budaya di sekolah, serta festival seni tradisional menjadi sangat penting. Tari Tumbu Tanah tidak hanya menjadi warisan budaya masyarakat Papua, tetapi juga kebanggaan Indonesia yang harus dilestarikan agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tetap hidup dan relevan di masa mendatang.
Dengan segala keunikan dan kekayaan maknanya, Tari Tumbu Tanah adalah cerminan kehidupan masyarakat Papua yang penuh rasa syukur, semangat, dan penghormatan terhadap alam.
Keindahan dan maknanya mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan dan melestarikan tradisi sebagai bagian dari identitas bangsa.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement