Sukses

Gunung Raung Erupsi, BPBD Bondowoso Bagikan Masker untuk Masyarakat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, menyiapkan masker untuk dibagikan kepada masyarakat pasca erupsi Gunung Rauang. Pembagian masker itu, sebagai langkah pencegahan untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik gunung.

Liputan6.com, Bondowoso Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, menyiapkan masker untuk dibagikan kepada masyarakat pasca erupsi Gunung Rauang. Pembagian masker itu, sebagai langkah pencegahan untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik gunung.

“Tim Pusdalops saat ini sudah mempersiapkan masker untuk dibagikan ke warga di sejumlah desa di Kecamatan Sumberweringain dan Kecamatan Tlogosari,”ujar Kepala pelaksana BPBD Bondowoso Sigit Purnomo Selasa (24/12/2024)

Kata dia, BPBD Bondowoso membagikan makser kepada warga di Desa Sumberweringin, Rejoagung, dan Tegaljati, Kecamatan Sumberweringin, Selain itu Desa Kembang, Pakisan, Gunosari, Kecamatan Tlogosari.

“Tentunya pembagian masker ini untuk mencegah iritasi pernapasan dan juga mengurangi resiko penyakit saluran pernafasan lainya,” dia menambahkan.

Gunung Raung erupsi pada pagi hari ini sekitar pukul 09.30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 2.000 meter di atas puncak gunung api yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur, dan erupsi gunung api ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi sekitar 4 menit 42 detik.

Saat ini Gunung Raung berada pada status Level II atau Waspada dan direkomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/ wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.