Liputan6.com, Jember - Pihak kampus Universitas Jember (Unej) angkat bicara terkait salah satu mahasiswanya, Danang Rizky Yopi Nurcahya yang bunuh diri dengan melompat dari lantai 8 gedung Center for Research in Social Science's and Humanities (C-Rish) Unej.
Menurut Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Fendi Setyawan, berdasarkan rekaman CCTV yang dimiliki pihak kampus, hampir bisa dipastikan korban memang berniat bunuh diri dengan melompat dari lantai 8.
"Almarhum indikasinya menjatuhkan diri dari lantai 8. Dari rekaman CCTV, juga terlihat dia naik sendiri," ujar Fendi, Rabu (25/12/2024)
Advertisement
Pernyataan ini untuk menepis rumor bahwa ada pihak lain yang terlibat dalam aksi korban lompat dari lantai 8 kampus.
"Jadi kalau ada rumor dia didorong, atau ada sesuatu dengan pihak lain, kita pastikan tidak ada," sambungnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban Danang terlihat mengendarai motor sendirian dan diparkir di area parkir dekat gedung C-Rish. Ia kemudian naik seorang diri ke lantai 8. Di sana, tidak ada orang lain lagi, sehingga korban kemudian langsung loncat dari lantai pada pukul 17.51 WIB
"Dia membawa tas selempang merah yang di dalamnya ada dokumen seperti STNK, KTP dan SIM atas nama dia sendiri. Tas itu ditinggal di lantai 8," ujar pria yang juga dosen Fakultas Hukum Unej ini.
Di sisi lain, pihak Unej juga menegaskan bahwa gedung C-Rish yang memiliki ketinggian hingga 8 lantai itu sudah memenuhi standar keamanan yang baik. Sebab, di setiap lantainya, sisi gedung yang menghadap ke bawah/luar, telah dilengkapi pagar yang tingginya lebih dari orang dewasa.
"Ada pertanyaan, apakah berkaitan dengan sarana prasarana gedung sangat memungkinkan untuk terjatuh atau keluar dari pagar (terpeleset), kalau kita cek itu cukup aman. Karena ada pagar yang setinggi kepala kita," tegas Fendi.
Kesimpulan Unej ini juga sejalan dengan penyelidikan polisi. "Ini juga dikuatkan dgn hasil forensik kepolisian," pungkas Fendi.
Diberitakan sebelumnya, Danang Rizky Yopi Nurcahya, mahasiswa prodi Sosiologi FISIP Unej angkatan 2023 meregang nyawa setelah loncat dari gedung C-Rish lantai 8. Peristiwa terjadi Senin 23 Desember 2024, sekitar waktu magrib.
Pemuda asal Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, itu diduga loncat dengan motif bunuh diri.
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement