Liputan6.com, Cilegon - Penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni selama libur Natal 2024 mengalami penurunan sekitar 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Karenanya, tidak ada kemacetan panjang hingga keluar pelabuhan, ketika cuaca bagus. Terlebih, adanya pengoperasian Pelabuhan Ciwandan milik Pelindo II dan Bandar Bakau Jaya (BBJ), untuk menunjang penyeberangan kendaraan dari Pulau Jawa ke Sumatera.
Data Posko Merak mencatat, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari 18 Desember 2024 atau H-7 hingga 25 Desember 2024 atau hari H tercatat 309.953 orang atau turun 13 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 354.247 orang.
Baca Juga
"Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 73.556 unit atau turun 8 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 80.274 unit," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, dalam keterangan resminya, Kamis, (26/12/2024).
Advertisement
Di sisi lain, pada saat libur Natal, Rabu, 25 Desember 2024, ada 44.800 penumpang yang disebrangkan atau naik sekitar 10 persen, dibanding periode sebelumnya yang berjumlah 40.888 orang.
Kendaraan roda empat mencapai 5.260 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu, sebanyak 4.999 unit. Sehingga total seluruh kendaraan tercatat 10.580 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H atau naik 34 persen, dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 7.879 unit.
"Pada hari H kemarin, pergerakan masyarakat alami peningkatan cukup tinggi dari Merak menuju Bakauheni. Sejak pagi terjadi peningkatan jumlah kendaraan pribadi yang signifikan mulai pukul 11.00 wib hingga 17.00 Wib," terangnya.
Hati-Hati Cuaca Buruk
Perusahaan BUMN itu memprediksi, akan ada peningkatan arus kendaraan dan masyarakat yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni pada 28-30 Desember 2024 untuk menikmati libur Tahun Baru 2025.
Calon pengguna jasa yang akan melintas diminta membeli tiket melalui aplikasi resmi Ferizy, serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan, agar tidak menyebabkan antrean dan kepadatan lalu lintas.
Masyarakat juga diminta tidak memaksakan perjalanan ketika cuaca buruk, demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
"Di saat periode libur saat ini, volume kendaraan alami kenaikan di waktu bersamaan, sehingga berpotensi terjadi antrian. ASDP bekerja sama dengan BMKG dan stakeholder lainnya terus berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan pengguna jasa dengan memantau kondisi lalu lintas dan cuaca," jelasnya.
Advertisement