Sukses

Hujan Lebat dan Angin Kencang Saat Perayaan Natal di Sulut

Sementara itu, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Sulut masih berpotensi cuaca ekstrem.

Liputan6.com, Manado - Momen perayaan Natal 2024 serta menjelang Tahun Baru 2025 di Sulut diwarnai dengan hujan lebat dan angin kencang. Sebagian jemaat memilih untuk tidak ke gereja karena cuaca ekstrem.

“Sejak 24 Desember hingga perayaan Natal kedua 26 Desember ini hujan lebat dan angina kencang menerjang wilayah Kabupaten Minahasa. Sehingga banyak jemaat yang tidak ke gereja untuk beribadah,” ujar Albert Warokka, salah satu warga Kabupaten Minahasa, Sulut, Jumat (27/12/2024).

Dia mengatakan, meski ada beberapa jadwal ibadah dalam sehari, tetapi karena cuaca ekstrem sepanjang hari maka dia bersama sejumlah jemaat memilih untuk tidak ke gereja.

Sementara itu, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Sulut masih berpotensi cuaca ekstrem.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 28 Desember 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle pada, Kamis (26/12/2024).

Dia mengatakan kabupaten dan kota di Sulut berpotensi hujan dengan intensitas sedang atau lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Dia berharap agar warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas dalam kondisi cuaca ekstrem karena dapat menyebabkan banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang.

Hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada tanggal 26 Desember 2024 terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Selanjutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Talaud.

Di tanggal 27 Desember 2024, diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sementara di tanggal 28 Desember 2024, diprakirakan terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, serta Kabupaten Kepulauan Sitaro.