Liputan6.com, Bandung - Kota Cirebon tidak hanya dikenal sebagai Kota Wali tetapi juga destinasi wisata yang menarik. Kota ini menyimpan sejumlah tempat wisata mulai dari wisata alam, budaya, bersejarah, hingga kuliner.
Selain itu, kota ini terkenal dengan perpaduan budaya dari Jawa, Sunda, bahkan Arab yang membuat kotanya semakin spesial dan menciptakan banyak keunikan tersendiri. Terutama hidangan kulinernya yang unik dan beragam.
Advertisement
Baca Juga
Bagi pencinta kuliner kota ini jadi destinasi yang wajib dicoba karena memiliki banyak surga kuliner tersembunyi. Kota ini juga dikenal dengan hidangan makanannya yang sering kali menggunakan rempah-rempah yang kaya.
Kemudian pengaruh budaya Jawa dan Sunda memberikan sentuhan yang lebih menarik pada hidangannya. Kulinernya juga kerap menggunakan bahan-bahan lokal yang menggugah selera.
Adapun kota ini memiliki banyak makanan khas yang sangat sayang dilewatkan ketika berkunjung. Di antaranya menikmati hidangan empal gentong, growolan, hingga nasi jamblang.
Kuliner di Cirebon juga terkenal dengan harga yang relatif terjangkau karena para pengunjung bisa menikmati hidangan lezat dengan harga yang bersahabat. Melalui artikel ini akan membahas tentang salah satu hidangan khasnya yaitu nasi jamblang.
Sebagai informasi, nasi jamblang terkenal dengan lauk pauk yang lengkap dan rasa nikmat menggugah selera. Makanan ini biasanya dibungkus menggunakan daun jati dan disajikan dengan cara prasmanan.
Sementara itu, nama “Jamblang” berasal dari nama daerah di sebelah barat Kota Cirebon yaitu tempat para pedagang makanan pertama kali menjual hidangan ini. Salah satu tempat makan nasi jamblang yang wajib dicoba adalah Nasi Jamblang Ibu Nur.
Simak Video Pilihan Ini:
Mengenal Nasi Jamblang Ibu Nur
Nasi Jamblang Ibu Nur merupakan salah satu tempat kuliner yang populer dan selalu ramai pengunjung di Cirebon. Pasalnya tempat makan ini memiliki sajian makanan yang terkenal nikmat sehingga berbeda dari tempat-tempat lainnya.
Melansir dari beberapa sumber, Nasi Jamblang Ibu Nur telah berdiri sejak 2007 dan memulai bisnisnya dengan sangat sederhana yaitu beratap tenda dan beralaskan tanah. Kemudian bisnisnya terus berkembang dan menjadi salah satu ikon kuliner Cirebon.
Sistem pemesanan di tempat makan ini dikenal dengan konsep prasmanan sehingga pegawai warung akan memberikan pengunjung sepiring nasi jamblang polos beralaskan daun jati dan pengunjung bisa memilih sendiri lauk pauk yang mereka inginkan.
Terdapat berbagai macam lauk pauk yang bisa dinikmati para pengunjung mulai dari hidangan terong balado, perkedel kentang, daging sapi, sapi goreng, tempe, tahu, pepes rajungan, oseng cumi hitam, dan lain-lain.
Advertisement
Daya Tarik Nasi Jamblang Ibu Nur
Berdasarkan informasi dari ulasan Google, tempat makan ini meraih rating yang cukup tinggi sekitar 4,4 dari total 17.645 pengguna. Tempat makannya jadi destinasi populer dan selalu ramai pengunjung baik warga lokal hingga wisatawan.
Menurut ulasan beberapa pembeli, tempat makan ini menawarkan lauk pauk yang lengkap dan bervariasi. Selain itu, makanan di tempat ini juga terkenal dengan cita rasa asli tradisional khas Cirebon.
Pengunjung juga bisa menikmati nasi yang dibungkus daun jati sehingga aroma nasinya dapat menggugah selera. Selain itu, pelanggan juga bisa memilih langsung lauk pauk yang akan mereka nikmati.
Beberapa lauk pauk di tempat makan ini yang populer di antaranya sambal goreng, semur tahu, perkedel, cumi hitam, hingga ikan asin. Semua masakannya terkenal dengan bumbu tradisional kaya akan rasa.
Lokasi Nasi Jamblang Ibu Nur
Nasi Jamblang Ibu Nur berlokasi di Jl. Cangkring 2 No.34, Kejaksan, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Tempat makan ini mempunyai jam buka setiap hari pukul 07.00 hingga 20.30 WIB.
Selain itu, tempat makan ini berlokasi di kawasan strategis karena tidak jauh dari pusat kota. Pengunjung yang datang dari daerah Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon bisa menempuh perjalanan sekitar 850 meter atau 3 menit berkendara.
Kemudian tempatnya juga cukup dekat dengan Grage Mall Cirebon sekitar 550 meter atau 3 menit berkendara. Adapun bagi wisatawan yang berjalan kaki dari mall tersebut bisa menempuh waktu sekitar 8 menit.
Sementara itu, bagi pengunjung yang datang dari Stasiun Cirebon bisa menempuh perjalanan 1,8 km atau 6 menit berkendara. Tempat makannya dapat ditemukan dengan mudah karena berlokasi di pinggir jalan dan identik dengan bangunan berwarna hijau.
Advertisement