Sukses

2025 Tahun Ular Kayu, Begini Ramalan Budayawan Tionghoa Jeremy Huang

Berdasarkan penerawangan metafisik, Jeremy meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Liputan6.com, Cirebon - Momen pergantian tahun 2024 ke 2025 sudah didepan mata. Sejumlah harapan dan capaian turut menjadi doa dan semangat seseorang untuk bisa lebih baik dalam karir, bisnis dan kehidupan di tahun 2025.

Budayawan Tionghoa Cirebon Jeremy Huang Wihaya menyebutkan tahun 2025 merupakan tahun dengan Shio Ular Kayu. Dalam kalender Tiongkok masuk ke tahun 2.576.

Ia mengatakan, berdasarkan penerawangan metafisik, Jeremy meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Ia menyebutkan, kehati-hatian menjadi penting dalam menjalani kehidupan di tahun dengan Shio Ular Kayu.

"Selalu berpikir, 2, 3 atau 4 kali sebelum memulai atau melakukan sesuatu. Pertimbangan secara matang," tutur Jeremy, Senin (30/12/2024).

Ia memprediksi, pada tahun ular kayu akan ada banyak kejadian yang dianggap menonjol. Seperti bencana alam, kecelakaan maupun jatuhnya karir orang-orang besar.

Selain itu, Jeremy memprediksi, masyarakat akan menghadapi banyak kesulitan ekonomi di tahun 2025. Berbagai tekanan pungutan dari pemerintah seperti pajak akan membentuk karakter masyarakat.

"Tahun 2025 kita dituntut lebih pintar dalam menghadapi berbagai tekanan ekonomi yang berat karena berbagai kebijakan pungutan pemerintah," tuturnya.

Sementara itu, di bidang usaha, Jeremy memprediksi akan ada penurunan bagi pengusaha jasa biro travel. Meski dapat tetap hidup di tahun 2025 namun harus terus berjuang.

2 dari 2 halaman

Prediksi Usaha

Pada sektor kulinar, perkebunan dan perikanan diprediksi masiih tetap menjadi bisnis andalan di tahun 2025. Sejumlah komoditi seperti emas akan mengalami naik turun harga.

Meski banyak kegelapan dan ketidakpastian, Ia memprediksi tahun 2025 akan muncul tiang awan dan tiang api.

"Ada banyak selebriti dan artis terlibat kasus narkoba dan korupsi. Para pesohor jatuh karena perilaku dan tindak tanduknya sendiri. Gelombang badai kehidupan dan bencana alam banyak terjadi," ujarnya.

Pada tahun 2025 mendatang, bencana banjir, longsor hingga gempa diprediksi dapat terjadi. Meski ada kegelapan, akan ada penyuluh cahaya berupa tiang awan dan tiang api.

Muncul tokoh penyejuk untuk mengimbangi api agar tidak membakar sekeliling.Para tokoh tua banyak yang meninggal dunia, lalu muncul sejumlah tokoh baru. Ada sosok yang digambarkan sebagai Dursasana jatuh sakit.

Meskipun kemarau panjang di 2025 tetapi dis isi lain akan ada kesejukan. Hawa sejuk berhembus di saat adanya hawa panas.

Akan ada fenomena rayap menumbangkan pohon besar. Pohon yang terlihat kokoh terungkap akarnya keropos.

"Selain rayap menggerogoti akar, terpaan angin juga turut berkontribusi menumbangkan pohoh besar," tutur Suhu Jeremy

Video Terkini