Liputan6.com, Balikpapan - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) distrik Balikpapan Operation (BPOP) kembali melaksanakan program terpadu corporate social responsibilty (CSR) di bidang ekonomi dan pelatihan. Di mana kali ini, kerja sama dibangun dengan pemerintah yang menjadi salah satu wilayah operasional PAMA BPOP, yakni Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur.
Human Capital General Service (HCGS) Departement Head PAMA BPOP M. Banuarto Adhisaputro menjelaskan, program CSR bidang ekonomi dan pelatihan tersebut menyasar pada warga khususnya pemuda angkatan kerja. Yang memasuki usia produktif namun belum bekerja. Termasuk di antaranya berasal dari keluarga pra-sejahtera yang ada di Kelurahan Manggar Baru.
Baca Juga
“Jadi PAMA menerima permohonan dari pemerintahan setempat untuk membantu melaksanakan kegiatan pelatihan. Dan sebagai bentuk komitmen yang masuk program pada pilar ekonomi dan pendidikan, maka perusahaan menginisiasi. pelatihan basic welding atau dasar-dasar pengelasan untuk merealisasikannya,” ungkap Banuarto.
Advertisement
Lanjutnya, dilaksanakan pada pekan lalu di Gedung Serbaguna Manggar Baru, pelatihan basic welding ini dipaparkan oleh instruktur expert dari Plant Technical Support (PTS) Departemen PAMA BPOP. Yang diikuti oleh 30 warga pemuda angkatan kerja dari beberapa Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Manggar Baru diantaranya RT 3, 6, 11, 12, 21, 24, 26, 29, 42, 44, 46, 52.
Oleh karena itu, tidak hanya bekerja sama dengan pihak pemerintah setempat, pelatihan ini juga menggandeng Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek), dan salah satu Kelompok Nelayan di wilayah Kelurahan Manggar Baru.
“Sinergisitas ini menjadi upaya PAMA untuk membantu meningkatkan wawasan dan pengetahuan warga khususnya pemuda angkatan kerja. Sehingga mereka mampu memiliki skill atau keahlian dasar khususnya dalam bidang pengelasan” terang Banuarto.
Sementara itu, Chief BPOP Expert Sulasman menjelaskan, pelatihan hasil kerja sama dengan berbagai macam stakeholder adalah bentuk dukungan PAMA kepada pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Termasuk menjaga hubungan baik dengan warga dan para pemuda di area sekitar perusahaan.
“PAMA ingin setiap warga negara Indonesia punya kesempatan yang sama. Memperoleh ilmu dan keahlian untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan mereka. Pelatihan ini harapannya menjadi tambahan pengetahuan dan skill untuk bekal mereka di kemudian hari dalam menghadapi dunia kerja maupun usaha,” ucap Sulasman didampingi CSR Officer Aziz Kusuma Aji
Apalagi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Balikpapan pada Agustus 2024 mencapai 66,80 persen, Mengalami peningkatan sebesar 3,32 persen dibandingkan dengan Agustus 2023. TPAK ini menunjukkan persentase angkatan kerja yang terdiri dari penduduk yang bekerja dan pengangguran terhadap jumlah penduduk usia kerja.
Aziz Kusuma Aji juga menambahkan bahwa pelatihan diisi dengan pemaparan materi basic welding sekaligus praktik pengelasan dengan alat las listrik, alat gerinda potong, dan helm las yang nantinya bisa digunakan bersama, serta semua peserta dibekali Alat Pelindung Diri (APD) yang setelah selesai pelatihan didonasikan ke keseluruhan peserta pelatihan.
Setelah acara selesai, PAMA mendonasikan 4 unit alat Las Listrik, 4 unit alat gerinda potong, 4 helm welding untuk inventaris LPM, Karang Taruna, Posyantek, dan salah satu Kelompok Nelayan di Kelurahan Manggar Baru. Kemudian untuk peserta pelatihan juga diberikan APD masing-masing berupa kacamata, masker, dan sarung tangan las, serta toolbag sebagai souvenir acara pelatihan.
“Semoga peralatan yang diberikan dapat digunakan oleh para peserta untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka,” ungkap Aziz.