Sukses

KAI Commuter Yogyakarta Uji Coba CCTV Analytic Selama Nataru

Dengan database tersebut, pelaku tindak kriminal atau pelaku tindak pidana lainnya akan terdeteksi melalui notifikasi pada sistem ini apabila terdapat kecocokan wajah maupun hal lainnya yang terekam.

Liputan6.com, DIY - Pengelola KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta menguji coba CCTV Analytic ke penumpang sebagai antisipasi keamanan operasional perjalanan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dibandingkan Nataru tahun sebelumnya, jumlah penumpang naik 17 persen.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menyatakan uji coba CCTV Analytic ini sebagai upaya tambahan keamanan di berbagai stasiun keberangkatan dan kedatangan untuk membantu kinerja 208 petugas pengaman yang diturunkan.“Di Jabodetabek sudah terpasang, kita targetkan seluruh stasiun di Yogyakarta, di semester satu 2025 sudah terpasang,” terang Asdo.

Dalam keterang tertulis, CCTV Analytic yang dijalankan KAI Commuter merupakan sistem perekaman wajah, pakaian yang dikenakan, barang bawaan pengguna yang bisa dijadikan database proses pencarian.

Dengan database tersebut, pelaku tindak kriminal atau pelaku tindak pidana lainnya akan terdeteksi melalui notifikasi pada sistem ini apabila terdapat kecocokan wajah maupun hal lainnya yang terekam.

Selain pencurian barang, tindak kejahatan yang menurut Asdo harus diwaspadai pengguna KAI Commuter adalah pelecehan seksual. Satu kasus pelecehan seksual yang terjadi di wilayah Jabotabek terungkap berkat rekam data dari CCTV Analytic.

“Pelaku tertangkap dan langsung kita memasukkan daftar hitam tidak boleh lagi menjadi pengguna KAI Commuter selamanya,” lanjut Asdo.

Rencananya secara bertahap sistem CCTV Analytic akan dipasang di lima stasiun yang dikelola KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Purwosari, Solo Balapan dan Palur. Pemasangan dimulai dari stasiun yang ramai penumpang.

Terkait dengan kondisi penumpang selama libur Nataru 2024/2025, Manager KCI Area 6 Yogyakarta Adli Hakim mengatakan dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi peningkatan sebesar 16.9 persen atau 528 ribu orang.

“Pengguna terbanyak didominasi Commuter Line Yogya-Palur sebanyak 554 ribu orang, atau naik 18 persen dari Nataru tahun lalu. Sedangkan proyeksi volume pengguna Commuter Line Prameks, diperkirakan naik 62.926 orang atau 6 persen,” terangnya.

Selama masa pelayanan libur Nataru 2024/2025 yang dimulai 21 Desember dan berakhir 3 Januari, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta telah mengoperasikan 30 armada perjalanan Commuter Line Yogyakarta-Palur, dan 10 perjalanan jalur Prameks setiap harinya.

Sementara, Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro melansir sejak 19-30 Desember total ada 197.696 penumpang kereta jarak jauh yang berangkat dari dua stasiun. Di Stasiun Yogyakarta tercatat 126.883 penumpang dan di Stasiun Lempuyangan ada 70.813 penumpang.

“Okupansi penumpang KA jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta secara keseluruhan saat ini telah mencapai 90 persen atau terjual 300.242 tiket,” tutupnya.

Video Terkini