Sukses

Seorang Suami di Sukabumi Siram Istri dan Anak Pakai Air Keras, Dipicu Perasaan Cemburu

Tersulut rasa cemburu, pria berusia 56 tahun asal Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi tega menyiram air keras kepada istri dan kedua anaknya. Akibatnya, korban menderita luka hampir sekujur tubuh.

Liputan6.com, Sukabumi - Kejadian nahas dialami keluarga inisial DK (46) bersama kedua anaknya MS (18) dan JS (12) yang mengalami luka melepuh pada tubuhnya usai penyiraman air keras oleh pelaku inisial GG (59) tak lain merupakan suami sekaligus ayah dari korban.

Insiden suami siram air keras itu terjadi di Kampung Dukuh Nara, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (29/12/2024).

Kapolsek Nagrak Resor Sukabumi, Iptu Asep Suhriat mengatakan, pihaknya membenarkan perihal kejadian satu keluarga yang disiram menggunakan air keras oleh seorang ayah tersebut.

“Iya, benar ada kejadian itu dan terduga pelaku, yakni suami sah korban sudah kami amankan di Mapolsek Nagrak, Polres Sukabumi, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata Asep, dalam keterangannya pada Selasa (31/12/2024).

“Korbannya itu, ada tiga orang, satu istri sah pelaku dan dua diantaranya merupakan anak tiri dari terduga pelaku,” sambung dia.

Asep menerangkan, seluruh keluarga korban yang mengalami luka akibat disiram air keras tersebut saat ini tengah menjalani perawatan intensif dari tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nagrak.

2 dari 2 halaman

Motif Pelaku Tersulut Rasa Cemburu, Usai Lihat Istri Mengirim Pesan ke Pria Lain

Polisi menerangkan mengenai penyebab atau motif terduga pelaku yang telah tega menganiaya keluarganya dengan menyiramkan air keras.

Masih kata Kapolsek Nagrak Iptu Asep Suhriat, hasil pemeriksaan sementara, aksi yang dilakukan pelaku GG ini diduga karena rasa cemburu terhadap korban istrinya DK.

Dari keterangan pelaku kepada polisi, GG mengaku cemburu usai melihat istrinya mengirim pesan kepada laki-laki lain. Namun, pihak kepolisian masih mendalami keterangan tersebut. 

“Iya, hasil pemeriksaan sementara motifnya ini, terduga pelaku disebabkan kecemburuan kepada korban atau istrinya, karena melihat istrinya itu mengirim pesan dengan laki-laki lain. Namun, untuk penyebab pastinya kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam,” sambung dia.

 

Video Terkini