Sukses

Pesona Wisata Rumah Dua Negara: Dapur di Malaysia, Ruang Tamu di Indonesia

Rumah Dua Negara ini sempat viral beberapa tahun lalu. Lokasi tepatnya berada di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

Liputan6.com, Nunukan - Terletak di Pulau Sebatik, terdapat Wisata Rumah Dua Negara yang berada tepat di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Bagian dapur rumah ini terletak di Malaysia, sementar ruang tamunya berada di Indonesia.

Rumah Dua Negara ini sempat viral beberapa tahun lalu. Lokasi tepatnya berada di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

Mengutip dari berbagai sumber, Rumah Dua Negara sebenarnya merupakan rumah pribadi. Tak jauh dari rumah tersebut terdapat Pos Penjagaan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan (Satgas Pamtas).

Bagian depan rumah dicat merah-putih, layaknya bendera Indonesia. Terdapat foto presiden dan wakil presiden yang juga menjadi penanda bagian rumah tersebut masih berada di wilayah Indonesia. Pada sisi lainnya, terdapat buku-buku berbahasa Indonesia.

Saat memasuki rumah, terdapat papan penunjuk kecil dengan arah panah yang memberikan informasi terkait pembagian bagian wilayah ini. Tertulis panah Indonesia dan Malaysia dengan anak panah berseberangan.

Memasuki area dapur, interior rumah dicat warna hijau. Sama seperti bagian depan rumah, di sini juga terpasang foto perdana menteri Malaysia.

Selain itu, dipajang pula foto Raja dan Ratu Malaysia. Pada bagian tengah terdapat bendera Malaysia.

Rumah tersebut berbentuk rumah panggung dengan material bangunannya didominasi kayu. Rumah ini pun menjadi ikon Pulau Sebatik yang tak bisa ditemukan di wilayah lain di Indonesia.

Meski awalnya memang bagian rumah ini 'terbelah' di antara dua negara, tetapi saat ini rumah ini sepenuhnya berada di wilayah Indonesia. Hal ini didasari atas kesepakatan terkait perbatasan darat antara Indonesia dan Malaysia di wilayah Kabupaten Nunukan, Kaltara.

Pada 2019, Pemerintah Indonesia dan Malaysia telah menetapkan 13 patok perbatasan utama. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Rumah Dua Negara masuk ke dalam wilayah Indonesia. Hal ini juga berlaku untuk sejumlah rumah warga yang awalnya masuk dalam wilayah Malaysia.

 

Penulis: Resla

Video Terkini