Liputan6.com, Bandung - Terjadi peningkatan volume kendaraan menuju Rancaekek-Bandung sebelum pergantian tahun baru 2025. Lalu lintas itu terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) yakni GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi dan GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi.
Pantauan Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Senin, 30 Desember 2024, menyebutkan, peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek tercatat sebanyak 67.988 kendaraan melintas. Jumlah itu meningkat 24.87% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 54.445 kendaraan.
Baca Juga
“Peningkatan ini dikarenakan pergerakan masyarakat menuju ke berbagai destinasi jelang perayaan tahun baru 2025,” dikutip dari siaran pers Jasamarga diterima Selasa, 31 Desember 2024.
Advertisement
Tercatat ada sebanyak 31.689 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 9.34% dari lalin normal yaitu sebanyak 28.981 kendaraan.
Sedangkan, arah sebaliknya, volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 32.529 kendaraan atau meningkat 24.47% dibanding lalu lintas normal sebanyak 26.134 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 36.299 kendaraan. Jumlahnya meningkat 42.55% dibanding lalu lintas normal sebanyak 25.464 kendaraan.
Adapun, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 31.320 atau meningkat 51.56% dari lalin normal sebanyak 20.665.
Jalur Fungsional KM 149 A dan KM 151 A
Senior Manager Representative Office 3 JMT, Agni Mayvinna menyampaikan bahwa volume lalu lintas di Jalur fungsional KM 149 A dan KM 151 A Ruas Tol Padaleunyi normal, tercatat sebanyak 30.884 kendaraan melintas pada akses tol KM 149 A sejak pertama dioperasikan secara fungsional yaitu periode 20 s.d. 30 Desember 2024.
“Sedangkan akses tol KM 151 A yang baru dioperasikan fungsional sejak 27 Desember 2024, sampai dengan 30 Desember 2024 telah dilalui sebanyak 1.547 kendaraan,” katanya.
Agni mengatakan, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll.
“Untuk kelancaran transaksi tol, diimbau agar menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar pada jalan tol yang menerapkan sistem transaksi tertutup seperti di jalan tol Cipularang, Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol,” katanya.
Advertisement