Liputan6.com, Jakarta - Indonesia meraih juara umum dalam ajang bergengsi 5th Indonesia Open Memory Championship (IOMC) 2024.
Kompetisi yang berlangsung di Hotel Azana Suites Antasari, Jakarta pada 28 Desember 2024 ini diselenggarakan oleh Indonesia Memory Sports Council (IMSC) dan IngatanGajah diikuti lebih dari 100 peserta dari 18 kota dan 4 negara, yaitu Indonesia, Singapura, Filipina, dan Australia.
Hasil akhirnya menempatkan Indonesia di posisi teratas dalam kategori tim dengan perolehan poin 11,410, unggul dari Tim Singapura di peringkat kedua dengan perolehan total poin 9,619.
Advertisement
Keluar sebagai juara umum, Janet Valencia Dema Rante, dengan meraih total skor 4.351,87 poin, sekaligus membawa pulang medali emas untuk cabang Names and Faces dengan rekor mengingat 75 urutan wajah dan nama acak hanya dalam 5 menit.
Tak hanya itu, peserta asal Depok, Jawa Barat ini juga memenangkan medali emas di cabang Random Words dengan mengingat 82 kata acak dalam waktu 5 menit.
Sementara itu, Kenneth Tan dari Singapura berhasil meraih posisi kedua dengan skor 4.005,29 poin, diikuti Hasna Widyaningrum dari Pandaan, Jawa Timur dengan 3.743,55 poin.
Rekor daya ingat peserta lainnya pun berhasil tercatat pada ajang ini, seperti Kenneth Tan dari Singapore yang mampu mengingat 534 angka biner acak dalam 5 menit.
Zeshaan Khokhar dari Australia yang berhasil meraih emas di cabang fictional dates dengan mengingat 76 kejadian dan tahun dalam 5 menit, serta Hasna yang berhasil mengingat 1 deck kartu remi acak hanya dalam 53 detik.
Â
Daftar Juara
Selain juara di atas, sejumlah peserta berhasil meraih juara di Kategori Junior, Upper Kids, dan Lower Kids, antara lain :
Kategori Junior Internasional (13-17 Tahun)
Juara 1 : Faiza Aliyya Renata, SMA Ksatrya, Jakarta
Juara 2 : Yi Tian Hong, Singapore
Juara 3 : Abira Badrisiya Razif, SMP Negeri 68, Jakarta
Kategori Nasional Junior (13-17 Tahun)
Juara 1 : Faiza Aliyya Renata, Indonesia, SMA Ksatrya, Jakarta
Juara 2 : Abira Badrisiya Razif, Indonesia, SMP Negeri 68, Jakarta
Juara 3 : Arjuna Antar Hartono, Indonesia, SMA Sinar Cendikia, Tangerang Selatan
Kategori Upper Kids ( 10-12 Tahun)
Juara 1 : Danish Ahza Irmawan, SMP Annisa, Tangerang Selatan
Juara 2 : Raniamozza Hanesty Wibowo, SD Yasporbi I Pancoran
Juara 3 : M. Firjatullah Darren Khalfani, Teruna Muda Secondary School, Bogor
Kategori Lower Kids (<10 Tahun)
Juara 1 : Victoria Andita Irmawan, SD Annisa, Tangerang Selatan
Juara 2 : Athayya Shira Aalina Ichwan, SD Islam Al Ikhlas, Jakarta
Juara 3 : Defara Farzana Kamila, SD Al Azhar 13 Rawamangun, Jakarta
Kompetisi yang mengasah otak dan penuh konsentrasi ini mempertandingkan 10 cabang memory antara lain:
1. Names and Faces, mengingat wajah dan nama acak dalam waktu 5 menit
2. Binary Numbers, mengingat angka biner acak (0110…) dalam waktu 5 menit
3. Random Words, mengingat kata acak dalam waktu 5 menit
4. Random Numbers, mengingat angka acak dalam waktu 15 menit
5. Random Cards, mengingat urutan kartu acak dalam waktu 10 menit
6. Fictional Dates, mengingat kejadian dan tahun fiktif dalam waktu 5 menit
7. Speed Numbers, mengingat urutan angka cepat dalam waktu 5 menit
8. Random Images, mengingat gambar acak dalam waktu 5 menit
9. Spoken Numbers, mengingat urutan angka yang diucapkan interval 1 detik
10. Speed Cards, mengingat secepatnya urutan 1 deck kartu remi
Pertandingan memory ini dilaksanakan menggunakan sistem digital di mana ketika serangkaian informasi muncul di layar laptop, langsung diacak oleh sistem sehingga soal tidak bisa bocor sebelum kompetisi berlangsung. Nilai hasil akhir pun langsung diketahui peserta ketika proses recall selesai dilakukan dengan bantuan artificial intelligence.
Selain juara per kategori, IOMC juga memberikan penghargaan kepada para juara per cabang kompetisi yang dipertandingkan. Juara overall pada kompetisi ini mendapatkan tropi, e-sertifikat, medali, dan uang tunai. Hasil lengkap dari kompetisi ini pun dapat diakses pada laman www.internationalmemorychamp.com
Ketua Umum IMSC, Yudi Lesmana mengatakan kompetisi ini telah lulus kurasi dengan skala internasional dari Pusat Prestasi Nasional Republik Indonesia dalam bidang riset dan inovasi.
"Harapannya kompetisi ini dapat memberikan motivasi serta inspirasi bagi generasi muda dalam meningkatkan kemampuan belajar dan berprestasi," jelasnya.
Advertisement