Mengenal Lokasi Baru Ibu Kota Provinsi Bengkulu

Kawasan Merah Putih memiliki bangunan megah dengan artitektur yang sangat mirip dengan rumah kediaman Gubernur Jendral Inggris Thomas Stamford Raffles saat memimpin di Bengkulu atau biasa disebut Mount Felix.

Bangunan ini sangat kental dengan gaya Eropa dengan pilar-pilar kokoh pada teras depan dan jendela tinggi berjejer di kiri kanan bangunan. Gedung ini juga memiliki tiga kubah dan memiliki lorong serta ruang yang memanjang ke belakang dengan taman pada tengah bangunan.

Tetapi yang paling menarik justru halaman seluas 2.562,23 meter persegi yang disulap menjadi alun-alun dengan hamparan rumput sintetis berwarna hijau. Ratusan warga yang penasaran setiap hari memadati kawasan ini untuk mengajak anak-anak bermain atau sekedar berswafoto.

Sissy Jelita Putri, mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Dehasen sengaja datang bersama rekannya Doli Apriansa, Piki Apno Soleh, Franky Haikal, Rizki Cantika dan Aziz Zurahman untuk menjawab rasa penasarannya. Kebetulan, saat mereka berkunjung, Pj Wali Kota Arif Gunadi sedang berada di lokasi.

"Senang sekali, kami bisa langsung tanya-tanya sambil room tour," uajr Sissy.

Menurutnya, kawasan ini menjadi destinasi baru dan sudah memenuhi stadar kenyamanan. Lapangan parkir yang luas, pagar pengaman yang dibangun di beberapa titik serta Taman yang dibangun juga menjadikan kawasan ini sejuk, serta ramah lingkungan. Dia juga meramal, saat Bulan Suci Ramadan nanti wilayah ini akan menjadi salah satu tuan warga untuk menghabiskan waktu. Sebab, fasilitas masjid dan akses yang dipermudah akan sangat membantu.

"Jangan usil, ada Satpol PP yang mengawasi kita," ujar Rizky Cantika.

Pembangunan kawasan Merah Putih dengan taman rumput sintetis dan area sekitar Pekan Sabtu mendapatkan dukungan besar dari masyarakat setempat. Mereka merasa senang dengan adanya ruang terbuka hijau yang semakin banyak di Kota Bengkulu, yang tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga menjadi fasilitas rekreasi yang bermanfaat. Pemerintah setempat pun menanggapi dengan serius harapan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keamanan di taman ini.

Salah satu pengunjung, Amanda Putri Aisya mengatakan, sebagai bagian dari upaya menjaga kenyamanan, pihak pemerintah memberikan fasilitas parkir gratis dan mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dia mengimbau kepada masyarakat yang datang untuk menjaga kebersihan. Semua sudah digratiskan mulai dari parkir hingga berjualan.

"Yuk kita jaga bersama," ujar Amanda diamini rekannya Arina Sulastri.

Pengunjung lain, Aldi Pranata mengatakan, pembangunan ini menciptakan ruang publik yang ramah, menyegarkan, dan mendukung kualitas hidup masyarakat Bengkulu. Tidak hanya sarana rekreasi ala birokrasi, kawasan ini juga memberikan kesan relaksasi dan kesegaran jiwa.

"Tenang, nyaman dan segar, kita juga bisa jogging disini," kata Aldi.