Sukses

7 Artefak Emas Suku Jawa yang Tersimpan Hingga di Beberapa Museum di Dunia

Mengutip dari berbagai sumber, berikut tujuh artefak emas Suku Jawa yang tersimpan hingga di beberapa museum di dunia

Liputan6.com, Yogyakarta - Keindahan dan kekayaan budaya Jawa telah memukau dunia sejak zaman dahulu. Salah satu bukti nyata adalah keberadaan artefak emas suku Jawa yang tersebar di berbagai museum dunia.

Benda-benda berharga ini bukan hanya sekadar perhiasan, melainkan juga cerminan keahlian para pengrajin emas Jawa serta simbol kekayaan dan status sosial pada masanya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tujuh artefak emas Suku Jawa yang tersimpan hingga di beberapa museum di dunia:

1. Kalung Kuku Harimau

Kalung Kuku Harimau merupakan artefak bersejarah yang berasal dari Jawa Tengah, Indonesia. Benda ini diperkirakan dibuat antara abad ke-7 hingga ke-15 Masehi.

Periode tersebut merupakan sebuah rentang waktu yang mencakup era kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Pulau Jawa. Kalung ini, yang merupakan bagian dari koleksi pribadi, telah mendapat pengakuan internasional hingga dipamerkan di Jerman.

2. Bokor Emas Bermotif Cerita Ramayana

Bokor emas yang ditemukan di Wonoboyo, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 1990 merupakan artefak bersejarah yang berasal dari abad 8-10 Masehi. Benda berharga ini memiliki relief yang menggambarkan cerita Ramayana.

Saat ini, bokor emas tersebut tersimpan dan dipamerkan di Museum Nasional Indonesia. Penemuan ini menjadi salah satu bukti penting tingginya kebudayaan dan kemampuan teknologi pengerjaan logam mulia pada masa Jawa Kuno.

3. Kendi Emas

Kendi emas dari era Kerajaan Majapahit (abad 14-15 M) yang berasal dari Jawa Timur merupakan artefak berharga yang pernah dilelang melalui rumah lelang Christie's. Benda ini merupakan koleksi pribadi yang menunjukkan keahlian tinggi pengrajin logam mulia pada masa kejayaan Majapahit.

 

2 dari 2 halaman

Lempengan Emas Prasasti Bukateja

4. Lempengan Emas Prasasti Bukateja

Prasasti Bukateja, yang ditemukan di kawasan Candi Mendut, Jawa Tengah. Prasasti ini merupakan sebuah lempingan emas yang berasal dari periode tahun 821-840 Masehi.

Artefak berharga ini memiliki sejarah kepemilikan yang menarik, dimana sebelumnya pernah menjadi bagian dari koleksi pribadi keluarga Tan Oen Dji. Keluarga Tan Oen Dji tinggal di Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Saat ini, prasasti tersebut tersimpan dan menjadi bagian dari koleksi Universitas Leiden di Belanda.

5. Tongkat Emas Kerajaan

Tongkat Emas Kerajaan merupakan artefak bersejarah yang berasal dari wilayah Jawa Tengah pada abad ke-8 Masehi. Benda pusaka ini kini menjadi salah satu koleksi berharga yang tersimpan di Museum The Metropolitan (The Met) di New York, Amerika Serikat.

6. Tutup Kendi

Tutup Kendi merupakan artefak peninggalan sejarah yang berasal dari tanah Jawa pada abad ke-9 Masehi. Benda bersejarah ini saat ini menjadi bagian dari koleksi Museum Seni Universitas Yale di Amerika Serikat.

7. Lampu Minyak Emas Kamandalu

Lampu Minyak Emas Kamandalu adalah sebuah artefak bersejarah yang berasal dari pulau Jawa pada abad ke-13 Masehi. Benda antik ini kini menjadi koleksi yang tersimpan di Galerie Zackie yang berlokasi di kota Wina (Vienna), Austria.

 

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Terkini