Sukses

Nyaris Ratusan, Kebakaran di Blora Sepanjang 2024 Didominasi 'Human Error'

Sebanyak 93 kali kasus kebakaran melanda wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sepanjang tahun 2024. Bencana terbesar salah satunya saat peristiwa kebakaran hebat melanda Pasar Ngawen.

Liputan6.com, Blora - Sebanyak 93 kali kasus kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sepanjang tahun 2024. Bencana terbesar salah satunya saat peristiwa kebakaran hebat melanda Pasar Ngawen.

"Pasar Ngawen kerugian mencapai Rp 30 miliar lebih, kalau Pasar Medang kurang lebih Rp 2 miliar," ungkap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Blora, Hariyanto Purnomo, kepada Liputan6.com dalam sebuah kesempatan, ditulis Kamis (2/1/2025).

Jumlah kejadian kebakaran sepanjang tahun 2024 diklaim menurun dibanding sepanjang tahun 2023 yang jumlahnya tercatat sebanyak 144 kali.

Menurutnya, kebakaran yang terjadi selama ini didominasi lantaran human error.

"Penyebabnya itu didominasi human error, karena korsleting listrik, terus karena kompor, terus juga karena bediang," terang Hariyanto.

Dikatakan Hariyanto, bahwa kehidupan di desa atau perkampungan itu banyak masyarakat Blora yang berternak sapi, kambing, dan sebagainya.

Biasanya pembakaran sisa-sisa makanan ternak maupun sampah digunakan untuk bediang mengusir nyamuk.

"(Bediang) itu tidak diawasi terus menyulut kebakaran kandang hingga rumah," kata Hariyanto.

Pihaknya mengklaim rutin melaksanakan sosialisasi dan edukasi, termasuk juga melakukan pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

"Sering kami lakukan kepada murid-murid sekolah. Di samping itu, kita juga sering sosialisasi ke kantor-kantor pemerintah maupun swasta," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Imbauan kepada Masyarakat

Lebih lanjut, Hariyanto berharap pada tahun 2025 ini jumlah kejadian kebakaran bisa terus diminimalisir. Serta sebagai Damkar Blora, pihaknya tak bosan-bosan memberikan imbauan kepada masyarakat luas supaya terus waspada dan berhati-hati.

"Imbauan untuk masyarakat agar kebakaran tidak terulang lagi diminta untuk berhati-hati dan waspada, terutama dalam membuat jaringan listrik di rumah tangga," tandasnya.

Sebagai informasi untuk masyarakat Blora, jika ada kejadian kebakaran bisa hubungi Satpol PP dan Damkar Blora melalui nomor handphone 081329015100 (Mako Blora) atau 082324474779 (Pos Ngawen) atau 082324474778 (Pos Randublatung) gratis tanpa dipungut biaya.

Video Terkini