Liputan6.com, Yogyakarta - Bagi para perempuan yang bekerja, Dian Sartika Sari, Psikolog dari Rumah Konsul Indonesia memberikan tips mengatasi stres agar tidak menjadi distress yang merugikan, melainkan menjadi eustress atau stres positif yang dapat memotivasi seseorang untuk berkembang. Ia memberi rekomendasi alokasi waktu 60 persen untuk aktivitas produktif dan 40 persen untuk istirahat.
“Istirahat ini tidak harus berupa tidur, tetapi juga bisa dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti olahraga, meditasi, atau menekuni hobi,” ujarnya saat talkshow "Release Stress with Art" di Ruang Makan Multimedia I, Kantor Pusat, UGM, Jumat 20 Desember 2024.
Dia menjelaskan tantangan bagi ibu bekerja diantaranya bagaimana membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga, juga menjalankan peran ganda secara seimbang dan sehat. Dian menekankan pentingnya dukungan sosial dan self-care bagi ibu bekerja dan peran parenting meski waktu bersama anak terbatas.
Advertisement
Baca Juga
“Ibu bekerja lebih mampu memanage waktu. Ketika di kantor, mereka fokus pada pekerjaan, sementara di rumah, perhatian mereka terpusat pada anak dan keluarga. Hal ini membuat pembagian waktu mereka menjadi lebih efektif,” katanya soal tips mengatasi stres.
Berdasarkan penelitian, ibu bekerja dan ibu tidak bekerja dalam urusan waktu yang dihabiskan untuk keluarga sebenarnya relatif sama. Namun, masing-masing ibu memiliki cara berbeda dalam mengelola waktu dan menemukan kebahagiaan.
“Ibu bekerja memang cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan ibu rumah tangga (IRT), tetapi kebahagiaan atau well-being mereka juga lebih baik,” katanya.
Dian mengatakan berkaitan dengan kebahagiaan dan kualitas hidup yang lebih baik, ibu pekerja memiliki kesempatan untuk mengaktualisasi diri, bertemu teman baru, dan mendapatkan dukungan sosial.
“Perbedaannya terletak pada apa yang membuat masing-masing ibu merasa bahagia. Kebahagiaan inilah yang nantinya menentukan kesehatan mental keluarga secara keseluruhan,” tambahnya.
Dian mengatakan melukis adalah salah satu terapi yang efektif untuk membantu seseorang menjadi lebih mindful, mengenal diri sendiri, dan memperkuat kreativitas. Ia juga mengingatkan bahwa apapun pilihan seorang ibu, baik bekerja maupun tidak bekerja, keduanya adalah baik selama dapat membawa kebahagiaan.
"Kebahagiaan ibu sangat berpengaruh pada kesehatan mental keluarga.Penting bagi setiap ibu untuk menjaga keseimbangan dan memberikan perhatian pada diri sendiri. Lakukan apa yang membuat Ibu-Ibu sekalian bahagia," katanya soal tips mengatasi stres.