Liputan6.com, Medan - Program Makan Sehat Bergizi (MBG) dilaksanakan di SDN 067246 Medan, Jalan Flamboyan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (6/1/2025). Sebanyak 100 siswa mendapatkan makanan bergizi gratis dalam kegiatan ini.
Informasi dihimpun Liputan6.com, Program Makan Sehat Bergizi ini dilaksanakan oleh Kodam I Bukit Barisan. Program ini dilaksanakan sebaga bentuk kepedulian terhadap generasi muda untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Menu yang disajikan cukup lengkap, terdiri dari nasi, ayam goreng tepung, tempe goreng, sayur,dan buah melon. Meski tidak ada susu, namun menu ini dinilai sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
Advertisement
Baca Juga
Makanan disajikan dalam wadah stainless steel yang dibawa langsung oleh pihak Kodam I Bukit Barisan. Para siswa tampak antusias menyambut Program Makan Sehat Bergizi ini.
Para siswa juga tampak menikmati makanan yang disediakan dengan lahap. Meski demikian, ada beberapa siswa yang mengeluhkan soal porsi kurang banyak dan kurangnya kuah serta sambal.
Seorang siswa, Kenza, mengaku senang dengan makanan yang disediakan. Menurutnya, menu makanan yang disajikan enak memiliki rasa pedas bercampur manis.
"Makanannya enak, rasanya pedas manis gitu. Tapi kurangnya kuah sama sambal, dan porsi makanannya sedikit," ungkap Kenza, siswa kelas 6.
Â
Dukung Program Presiden
Pamen Ahli Pangdam I Bidang OMP, Kolonel Arm Eric C Simanjuntak mengatakan, Program Makan Sehat Bergizi ini merupakan bentuk dukungan Kodam I Bukit Barisan terhadap inisiatif Presiden Prabowo Subianto.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah. Kita bagikan program makan sehat bergizi sesuai standar gizi anak-anak. Ada ayam, sayur, buah, dan cuman satu kurang, yaitu susu," sebutnya.
Disebutkan, selama Januari 2025, Kodam I Bukit Barisan menargetkan untuk membagikan 600 porsi makanan bergizi gratis kepada siswa di berbagai sekolah. Untuk Februari 2025, pihaknya masih menunggu kepastian mengenai kelanjutan.
"Bulan ini kita akan bagikan makan sehat bergizi setiap hari selama Januari di seluruh sekolah secara acak," sebutnya.
Advertisement
Terima Kasih Pihak Sekolah
Kepala SDN 067246 Medan Jalan Flamboyan, Rosdiana Samosir, menyampaikan terima kasih atas inisiatif Kodam I Bukit Barisan. Diharapkan program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.
"Semoga ke depan program ini akan terus diadakan pihak Kodam I Bukit Barisan," sebutnya.Program Pemerintaahn Prabowo
Pemerintah secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 6 Januari 2025. Program ini menjadi inisiatif Presiden Prabowo Subianto dalam rangka meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat Indonesia.
Peluncuran ini diawali dengan tahap awal yang menargetkan sekitar 3 juta penerima manfaat, termasuk siswa sekolah, ibu hamil, dan balita. Rencananya, cakupan penerima akan meningkat secara bertahap hingga mencapai 15 juta orang pada Agustus 2025.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan bahwa program ini telah melalui serangkaian uji coba sebelum peluncuran.
"Jika semua sesuai planning tanggal 6 Januari (2025)," kata Dadan, dikutip dari Liputan6.com, Senin (6/1/2025).
Mekanisme Penyaluran Makanan Bergizi Gratis
Untuk menjalankan program ini, pemerintah mengoperasikan 190 dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Setiap dapur umum mampu memasak 3.000–3.500 porsi makanan per hari.
Menurut Lalu Muhammad Iwan Mahardan dari BGN, SPPG ini berfungsi menyiapkan dan mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah dan komunitas sasaran. Lokasi dapur tersebar mulai dari Aceh hingga Papua.
Dalam sehari, setiap penerima manfaat akan menerima makanan senilai Rp10.000. Pemberian makanan disesuaikan dengan jadwal sekolah untuk jenjang PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA.
Advertisement