Program Makan Bergizi Gratis di 22 Daerah Jabar Belum Pakai APBD

Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional/BKKBN (Wamendukbangga), Isyana Bagoes Oka, meninjau kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) / dapur makan bergizi gratis dan memantau pembagian makanan di SDN Bojong Koneng 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan, pembagian makan bergizi gratis di Jawa Barat, kemarin (6/1/2025), baru dilakukan di 22 kabupaten kota.

“Jawa barat ini ada 22 kabupaten kota (yang melakukan pembagian makan bergizi gratis),” katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (6/1/2025).

Diketahui, secara keseluruhan terdapat 27 kota kabupaten di Jawa Barat. Salah satu daerah yang belum melakukan pembagian makan bergizi gratis adalah Sumedang.

“Apakah ini bertahap, atau seperti apa, kita masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, katanya, telah menyiapkan anggaran senilai 1 triliun rupiah untuk makan bergizi gratis. Anggaran tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Pembagian makan bergizi gratis yang telah dilakukan itu belum memakai anggaran tersebut. Bey mengatakan, anggaran yang digunakan masih dari Badan Gizi Nasional.

“(Anggaran) yang kami itu belum dipakai, yang kami itu udah siap. Per hari ini (6/1/2025). masih pakai dari Badan Gizi Nasional,” kata Bey.

“Tapi kami sudah siapkan 1 triliun, mencadangkan 1 triliunan untuk makakan bergizi gratis, jadi kalau sudah ada arahan teknis kami tinggal (jalankan) prosedur,” imbuhnya.

Banjir di Mojokerto, 470 Rumah Terdampak dan Dua Sekolah Diliburkan