Sukses

Membongkar 3 Mitos tentang Listrik

Salah satu mitos yang paling populer adalah anggapan bahwa kabel listrik yang jatuh ke tanah akan selalu memercikkan api. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian.

Liputan6.com, Yogyakarta - Mitos tentang listrik seringkali beredar di masyarakat dan dipercaya begitu saja. Padahal, banyak di antara mitos tersebut tidak sepenuhnya benar.

Salah satu mitos yang paling populer adalah anggapan bahwa kabel listrik yang jatuh ke tanah akan selalu memercikkan api. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian.

Selain itu, mitos lain yang sering kita dengar adalah petir tidak akan menyambar dua kali di tempat yang sama. Mengutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya:

1. Kabel Hidup yang Jatuh ke Tanah Akan Membuat Percikan Api

Mitos bahwa kabel hidup yang jatuh ke tanah akan membuat percikan api tidak sepenuhnya benar. Kabel yang beraliran listrik memang biasanya akan memercik api saat jatuh, tetapi hanya jika tidak menyentuh tanah dengan kuat. Sebaliknya, jika kabel bersentuhan dengan tanah dengan kuat, kabel tidak akan memercikkan api atau mengeluarkan suara.

Jika Anda menemukan kabel beraliran listrik, Anda tidak boleh menyentuhnya. Kabel tersebut mungkin masih beraliran listrik dan dapat menyetrum Anda jika tersentuh. Anda harus menunggu hingga personel yang berwenang sudah mematikan daya dan menyatakan bahwa kondisi kabel tersebut sudah non aktif dan aman.

2. Petir Tidak Akan Menyambar Dua Kali di Tempat yang Sama

Petir tidak akan menyambar dua kali di tempat yang sama adalah tidak benar. Petir dapat menyambar tempat yang sama berulang kali, bahkan berabad-abad kemudian.

Petir sering menyambar objek yang tinggi dan terisolasi, seperti gedung-gedung pencakar langit. Misalnya, Gedung Empire State di New York, Amerika Serikat, sering disambar petir hingga lebih dari tiga kali saat hujan. Gedung ini memiliki tinggi puncak hingga 381 meter dengan tambahan antena di puncaknya yang mencapai 62 meter.

Petir merupakan semburan listrik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara badai awan dan permukaan bumi. Petir dapat menyambar tempat yang sama karena rangkaian sambaran petir yang disebut subsequent stroke. Rangkaian ini dapat terjadi hingga 20 kali dalam waktu satu detik

3. Hâ‚‚O Merupakan Konduktor Listrik

Air murni (Hâ‚‚O) bukan konduktor listrik, melainkan isolator yang baik. Air murni tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak mengandung ion apa pun, sehingga hanya terdiri dari molekul netral yang tidak bermuatan.

Air yang kita jumpai sehari-hari sebagian besar dapat menghantarkan listrik karena adanya ion dari pengotor atau ionisasi diri. Jika zat lain seperti senyawa ionik dilarutkan dalam air, larutan tersebut dapat menghantarkan listrik karena adanya ion dalam larutan.

 

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Terkini