Sukses

Aksi Nekat Penumpang KMP Moinit Loncat dari Kapal Saat Masih Berlayar

Aksi tersebut terjadi saat kapal tengah berada di perairan Gorontalo, tetapi berkat kesigapan awak kapal, nyawa Ahmad berhasil diselamatkan.

Liputan6.com, Gorontalo - Penumpang KMP Moinit yang berlayar dengan rute Pagimana-Gorontalo mendadak dihebohkan oleh aksi seorang remaja bernama AD alias Ahmad (14) yang nekat melompat dari atas kapal, Rabu (8/1/2025), sekitar pukul 05.00 WITA.

Aksi tersebut terjadi saat kapal tengah berada di perairan Gorontalo, namun berkat kesigapan awak kapal, nyawa Ahmad berhasil diselamatkan.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Ahmad tiba-tiba melompat dari dek kapal tanpa diketahui alasan pasti.

Peristiwa itu pertama kali disaksikan oleh juru masak kapal, Mohamad Bakhda Awaludin, yang sedang beraktivitas di dapur. Melihat seorang penumpang melompat, ia segera melaporkan kejadian tersebut ke anjungan.

“Begitu melihat penumpang melompat, saya langsung memberi tahu pihak anjungan. Nakhoda kemudian menginstruksikan kru kapal untuk segera melakukan upaya penyelamatan,” kata Mohamad.

Kru dan Anak Buah Kapal (ABK) KMP Moinit dengan sigap mengambil tindakan. Dalam hitungan menit, Ahmad ditemukan di tengah laut dan langsung dievakuasi ke kapal. Ia pun mendapat pertolongan pertama dari tim kapal sebelum diamankan.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gorontalo (KPG), Ipda Reza Reyzaldy, mengapresiasi respons cepat kru kapal yang berhasil menyelamatkan Ahmad dalam kondisi selamat.

“Setelah dilakukan pertolongan pertama, Ahmad kemudian dibawa ke Polsek Pelabuhan Gorontalo untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim kesehatan,” ujar Ipda Reza.

Dari keterangan orang tuanya, Nurhayati Mowuju, diketahui bahwa Ahmad memiliki riwayat penyakit yang memengaruhi perilakunya.

Sejak kecil, Ahmad sering mengalami demam tinggi yang diikuti dengan tindakan di luar kebiasaan. Meski penyakit tersebut sempat dinyatakan sembuh, gejalanya mendadak kambuh saat berada di atas kapal.

“Kami tidak menyangka Ahmad akan melompat. Saat kejadian, kami mengira dia sedang tidur di lantai dek 3 kapal,” ungkap Nurhayati.

Setelah dievakuasi, Ahmad menjalani pemeriksaan oleh pihak Kesehatan Pelabuhan Gorontalo. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi kesehatannya stabil, sehingga ia diizinkan pulang bersama keluarganya pada pukul 08.00 Wita.

Video Terkini