Liputan6.com, Jakarta - Air Terjun Tibumana adalah salah satu destinasi wisata alam yang tersembunyi di Pulau Bali. Terletak di Desa Apuan Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, air terjun ini menawarkan keindahan yang luar biasa dengan suasana yang tenang dan damai.
Berbeda dengan destinasi wisata populer lainnya di Bali, Air Terjun Tibumana memiliki nuansa alami yang jauh dari keramaian, menjadikannya tempat yang ideal bagi para pencinta alam dan wisatawan yang mencari ketenangan.
Dikelilingi oleh hutan tropis yang rimbun, suara gemericik air dan kicauan burung menjadi irama alami yang menenangkan jiwa. Keindahan ini membuat Air Terjun Tibumana sering disebut sebagai salah satu permata tersembunyi di Bali. Air Terjun Tibumana memiliki karakteristik yang unik.
Advertisement
Baca Juga
Airnya jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter, membentuk tirai air yang terlihat sempurna, terutama saat musim hujan. Pada musim tertentu, aliran air terjun bisa terbelah menjadi dua bagian, menciptakan pemandangan yang menakjubkan seperti sepasang air terjun kembar.
Di bawahnya, terdapat kolam alami yang jernih dengan warna kehijauan, memungkinkan pengunjung untuk berenang atau sekadar berendam. Air di kolam ini terasa sejuk dan menyegarkan, terutama setelah perjalanan melalui jalur setapak yang cukup menantang.
Ditambah lagi, suasana di sekitar air terjun yang dipenuhi tanaman hijau dan lumut memberikan kesan eksotis yang sangat memikat. Untuk mencapai Air Terjun Tibumana, pengunjung perlu menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari Denpasar. Meskipun lokasinya cukup terpencil, akses menuju tempat ini cukup baik.
Setelah tiba di area parkir, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak yang dikelilingi hutan tropis. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 10-15 menit dan menawarkan pengalaman yang mengesankan.
Pelestarian Alam
Sepanjang jalan, pengunjung akan melewati jembatan kecil, sungai, dan tangga-tangga yang mengarah langsung ke lokasi air terjun. Meskipun cukup menantang, rute ini memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam Bali yang masih asri.
Keindahan dan ketenangan Air Terjun Tibumana juga menjadikannya tempat favorit bagi para fotografer dan pecinta seni visual. Banyak wisatawan yang datang untuk mengabadikan momen di tempat ini, baik itu untuk foto prewedding, konten media sosial, atau sekadar dokumentasi perjalanan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun ini adalah pagi hari, saat suasana masih sepi dan cahaya matahari memberikan efek dramatis pada air terjun. Selain itu, pagi hari juga memberikan suhu yang lebih sejuk sehingga perjalanan terasa lebih nyaman.
Sebagai bagian dari pariwisata berkelanjutan, masyarakat setempat turut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar Air Terjun Tibumana. Mereka juga menyediakan fasilitas sederhana, seperti tempat parkir, warung kecil, dan toilet umum, untuk mendukung kenyamanan wisatawan.
Namun, pengunjung diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mematuhi aturan yang ada. Dengan begitu, keindahan alami Air Terjun Tibumana dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.
Air Terjun Tibumana Bali tidak hanya dikenal dengan pantai dan budayanya, tetapi juga memiliki kekayaan alam berupa air terjun yang memukau. Keindahan dan kedamaian yang ditawarkan oleh tempat ini membuatnya layak menjadi salah satu destinasi wajib saat berkunjung ke Pulau Dewata.
Tibumana tidak hanya memberikan pengalaman visual yang memukau, tetapi juga ketenangan jiwa yang sulit ditemukan di tempat lain.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement