KPU Tetapkan Iqbal - Dinda sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB

Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid Menyerahkan Dokumen Pleno Penetapan Paslon Pemenang Pilkada ke Gubernur NTB Terpilih, Lalu Muhammad Iqbal — Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid Menyerahkan Dokumen Pleno Penetapan Paslon Pemenang Pilkada ke Gubernur NTB Terpilih, Lalu Muhammad Iqbal dan wakilnya Indah Damayanti Putri.

Liputan6.com, Mataram Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB, resmi menetapkan pasangan calon gubernur nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda), sebagai gubernur dan wakil gubernur NTB terpilih, usai menjadi pemenang Pilkada 2024 dengan perolehan suara terbanyak.

"Menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Dr. H. lalu Muhammad Iqbal dan Hj Indah Damayanti Putri dengan perolehan suara sebanyak 1.163.194 atau 41,15 persen," ujar ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid, di Mataram Kamis (9/1/2025).

Pleno penetapan pasangan calon gubernur tersebut diakhiri dengan serah terima dokumen oleh KPU ke para pasangan calon, dan ke masing masing partai pendukung. KPU juga menyampaikan bahwa pasangan tersebut akan dilantik pada Maret mendatang.

2 dari 2 halaman

Bekerja Sebelum Dilantik

Yang berbeda dari pleno ini adalah, hanya dihadiri oleh pasangan Iqbal- Dinda saja tanpa dihadiri dua pasangan calon yang kalah yaitu pasangan calon nomor urut 1, Rohmi Firin dan pasangan calon nomor urut 2, Zul-Uhel.

KPU telah melayangkan surat undangan kepada pasangan calon lainnya dan menyiapkan tiga tempat duduk, namun yang terisi hanya satu tempat duduk. Belum diketahui secara pasti alasan pasangan Rohmi-Firin dan Zul-Uhel tidak menghadiri pleno tersebut.

Sementara itu, gubernur NTB terpilih Lalu Iqbal mengatakan bahwa hari ini, setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Gubernur NTB terpilih, merupakan akhir dari banyak perjuangan yang sudah ditempuh.

Ia juga berjanji akan bekerja semaksimal mungkin untuk kemajuan NTB. Bahkan, ia mengaku dirinya telah mulai bekerja dengan cara mengadakan pertemuan dengan para menteri dan juga kunjungan ke berbagai negara meskipun belum dilantik.

"Saya tidak menunggu pelantikan, saya sudah safari bertemu menteri menteri, bahkan ke negara negara maju, untuk kemajuan NTB," kata dia.