Sukses

Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem, Polda Sumsel Buka Layanan Hotline untuk Bantu Pemudik Lebaran 2025

Sesuai arahan Kapolri, Kapolda Sumsel akan menggelar rakor tingkat provinsi untuk membahas layanan bagi pemudik dari dan ke Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Arus mudik yang akan terlihat jelang perayaan Lebaran 2025 mendatang, akan disiagakan oleh ribuan personel kepolisian dari Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Mengusung tagline Mudik Lebaran dengan tema ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’, Polda Sumsel siap menjalankan strategi yang sejalan dengan kebijakan pusat, termasuk arahan dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Untuk persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2025, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi bersama pimpinan di tiap provinsi di Indonesia, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di PTIK Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025) lalu.

Kepolisian akan memastikan seluruh jalur mudik, objek wisata, serta rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya dalam kondisi aman. Lalu ada pelayanan kepada pemudik juga menjadi perhatian utama, dengan penanganan cepat terhadap keluhan masyarakat serta penyediaan fasilitas umum yang memadai.

“Kita akan segera menggelar rapat koordinasi tingkat provinsi, guna menyelaraskan strategi pengamanan dengan pemerintah daerah,” ujar Kapolda Sumsel, Selasa (11/3/2025).

Untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini, Polda Sumsel akan membuka layanan Hotline 110 kepada seluruh masyarakat, jika membutuhkan bantuan selama perjalanan mudik dari dan ke Sumsel.

“Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Polri menghadirkan Hotline Mudik Polri 110 sebagai saluran pengaduan dan bantuan darurat bagi masyarakat yang menghadapi kendala selama perjalanan,” ucapnya.

Di Sumsel sendiri, akan ada berbagai skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, yang akan dibahas di rakor tingkat Sumsel mendatang.

Diperkirakan, puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April 2025 mendatang.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” katanya.

Dalam rakor tingkat Sumsel nantinya, Kapolda Sumsel juga akan membahas arahan dari Kapolri, terkait antisipasi potensi cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada jalur mudik. Termasuk menyiapkan langkah-langkah darurat untuk menghadapi kemungkinan banjir atau tanah longsor. 

 

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Antisipasi Cuaca Ekstrem

Terlebih saat musim penghujan, harus ada juga alternatif jika terjadi banjir atau longsor yang dapat mengganggu jalur mudik.

“Kapolri menegaskan kesiapan tim respons cepat untuk menangani berbagai situasi darurat yang dapat menghambat perjalanan pemudik,” ungkapnya.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Polri telah mendirikan 2.582 posko pelayanan dan pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis.

Dari jumlah tersebut, 1.738 posko pengamanan akan difokuskan pada pengamanan jalur mudik, 788 posko pelayanan disiapkan untuk membantu pemudik, serta 309 posko terpadu yang akan mengoordinasikan berbagai layanan di lapangan.

Selanjutnya: Antisipasi Cuaca Ekstrem