Liputan6.com, Tangerang - Menjelang mudik lebaran, produsen kardus berbahan dasar ulang dari biji plastik, Alvaboard, mengeluarkan produk untuk memudahkan pemudik hingga UMKM mengirimkan logistiknya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), geliat industri logistik nasional diprediksi bakal terus tumbuh sebesar 12,53 persen pada tahun 2025. Guna mendukung hal tersebut, Alvaboard mengeluarkan produk yang bisa menggantikan kardus konvensional yang terbuat dari bahan dasar kertas, menjadi biji plastik hasil daur ulang.
"Jadi bisa di-costum ketebalannya, tinggi rendahnya, ukurannya, sesuai dengan barang logistik apa yang akan dikirim. Karena ini bukan kertas, jadi tidak gampang rusak, sehingga memastikan barang kiriman logistik aman sampai tujuan," kata Christabelle, Chief Marketing Officer PT Alpha Gemilang Makmur, Kamis (13/3/2025).
Menurutnya, kemasan yang ramah lingkungan serta kemasan dengan desain yang efisien untuk pengiriman barang, akan menjadi tren utama ke depannya. Dengan material yang semakin banyak diminati oleh perusahaan logistik, berupaya mengurangi dampak ekologis perusahaan. "Konsumen yang semakin peduli dengan isu lingkungan, dituntut agar produk yang mereka beli dikirim dengan kemasan yang tidak hanya melindungi barang, tetapi juga lebih ramah terhadap bumi," katanya.
Advertisement
Tren daur ulang inilah, yang ternyata makin diminati masyarakat, terbukti dari hasil penjualan yang meningkat 20 hingga 30 persen per tahunnya. "Bahan dasarnya pun sudah terserifikasi halal MUI. Jadi kalau UMKM mau kirim parsel lebaran berupa makanan, jangan khawatir, sudah ada halalnya," kata Belle.