Liputan6.com, Yogyakarta - Indonesia akan memasuki musim kemarau pada April 2025 mendatang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim kemarau akan datang secara bertahap di berbagai wilayah.
Beberapa daerah akan mengalami musim kemarau lebih awal. Sementara itu wilayah lainnya akan menyusul pada bulan-bulan berikutnya.
Mengutip dari bmkg.go.id, sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau pada April 2025. Wilayah-wilayah tersebut terutama terletak di bagian selatan khatulistiwa.
Advertisement
Selanjutnya, pada Mei dan Juni 2025, daerah lain di Indonesia juga akan mengalami musim kemarau. Hal ini merupakan peralihan musim di Indonesia tidak terjadi serentak, melainkan secara bertahap.
Puncak musim kemarau di Indonesia diprediksi terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus 2025. Wilayah Sumatera, Jawa bagian barat, Kalimantan bagian utara, sebagian kecil Sulawesi, serta Papua bagian tengah dan timur diperkirakan mencapai puncak musim kemarau pada Juni dan Juli.
Sementara itu, wilayah Jawa bagian tengah hingga timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Maluku, Maluku Utara, dan sebagian Papua akan mengalami puncak musim kemarau pada Agustus 2025. Fenomena musim kemarau yang datang secara bertahap ini dipengaruhi oleh angin monsun timur-tenggara.
Angin ini membawa udara kering dari benua Australia ke wilayah Indonesia, terutama bagian selatan khatulistiwa. Akibatnya, daerah-daerah di selatan khatulistiwa cenderung mengalami musim kemarau lebih awal dibandingkan wilayah lain.
Penulis: Ade Yofi Faidzun