Ini 5 Rekomendasi Campuran Sayur Sehat untuk Buka Puasa yang Menyegarkan

Liputan6.com, Yogyakarta - Momen buka puasa menjadi waktu yang dinanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Menyajikan hidangan berbuka yang sehat dan bergizi, seperti campuran sayur, tidak hanya menyegarkan tubuh tetapi juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan setelah berpuasa.

Saat azan magrib berkumandang, meja buka puasa sering dihiasi dengan berbagai hidangan lezat dan menyegarkan. Salah satu pilihan sehat yang bisa disajikan adalah campuran sayuran.

Sayuran tidak hanya mudah diolah, tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk tubuh setelah berpuasa seharian. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima rekomendasi campuran sayur yang cocok untuk menemani buka puasa:

1. Sayur Bayam Wortel

Bayam dan wortel adalah kombinasi sayuran yang kaya akan nutrisi. Bayam mengandung zat besi dan vitamin A, sedangkan wortel kaya akan beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata.

Kedua sayuran ini memiliki sifat anti-peradangan yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan nutrisinya membantu memulihkan energi setelah seharian berpuasa.

2. Tumis Tahu Tauge

Tauge mengandung vitamin E yang berperan sebagai antioksidan. Sementara itu, tahu merupakan sumber protein nabati yang mudah dicerna.

Kombinasi ini cocok untuk buka puasa karena ringan namun tetap bergizi. Hidangan ini membantu mengembalikan energi tanpa memberatkan sistem pencernaan.

3. Sayur Brokoli Wortel

Brokoli mengandung sulforafane, vitamin K, dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Dipadukan dengan wortel, hidangan ini menjadi sumber nutrisi yang lengkap untuk memulihkan tubuh setelah berpuasa.

4. Capcay

Capcay adalah hidangan sayuran campur yang praktis dan kaya akan variasi nutrisi. Dengan tambahan nasi merah, setengah mangkuk capcay sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan energi saat buka puasa.

5. Sayur Terong Paprika

Terong dan paprika merupakan sayuran rendah purin, sehingga cocok untuk penderita asam urat. Kombinasi ini juga kaya akan serat dan antioksidan, yang membantu menjaga kestabilan kadar asam urat dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Penulis: Ade Yofi Faidzun