Liputan6.com, Bandung - Umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan berpisah dengan bulan suci Ramadan. Ramadan menjadi bulan yang istimewa bagi umat Muslim karena memberikan kesempatan meningkatkan ibadah tetapi juga dalam mempererat silaturahmi dengan keluarga.
Adapun salah satu tradisi yang sangat dinantikan setelah Ramadan adalah perayaan Lebaran. Pada perayaan tersebut umat muslim berkumpul bersama keluarga besar terutama menjelang Idul Fitri.
Momen ini menjadi ajang berbagi cerita, menikmati hidangan khas Ramadan, dan tentu saja membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada orang tua serta anggota keluarga lainnya. THR bukan sekadar pemberian uang tetapi juga simbol kasih sayang.
Advertisement
Banyak orang yang dengan senang hati menyisihkan sebagian rezekinya untuk diberikan kepada orang tua sebagai bentuk bakti dan rasa terima kasih atas segala pengorbanan mereka. Selain itu, anak-anak kecil dalam keluarga juga biasanya sangat menantikan pemberian THR.
Selain kepada keluarga inti, tradisi berbagi THR juga sering dilakukan kepada saudara, keponakan, hingga tetangga yang membutuhkan. Hal ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian yang diajarkan dalam Islam.
Dengan berbagi rezeki, suasana Ramadan dan Idul Fitri menjadi semakin penuh berkah dan kebahagiaan. Namun, dalam membagikan THR, penting untuk tetap bijak dalam mengatur keuangan.
Banyak orang yang terlalu bersemangat dalam berbagi hingga mengabaikan kebutuhan pribadi mereka. Oleh karena itu, ada baiknya jika pemberian THR disesuaikan dengan kemampuan finansial agar tidak memberatkan keuangan setelah lebaran berakhir.
Tips Berbagi THR dengan Orang Tua dan Saudara Secara Adil
1. Tentukan Prioritas Penerima THR
Sebelum membagikan THR, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan siapa saja yang akan menerima. Orang tua tentu menjadi prioritas utama sebagai bentuk bakti dan penghormatan atas segala pengorbanan mereka.
Setelah itu, pertimbangkan saudara kandung, keponakan, atau anggota keluarga lain yang memang membutuhkan. Jika memiliki keponakan atau saudara yang masih kecil mereka juga biasanya menjadi bagian dari penerima THR.
2. Sesuaikan Nominal dengan Kemampuan Finansial
Memberikan THR memang baik sebagai bentuk kepedulian tetapi harus tetap disesuaikan dengan kondisi keuangan pribadi. Jangan sampai karena ingin berbagi lebih banyak justru kebutuhan sendiri menjadi terbengkalai setelah lebaran.
Oleh karena itu, tentukan anggaran khusus untuk THR kemudian dibagi secara proporsional sesuai dengan prioritas penerima. Jika memiliki penghasilan lebih bisa memberikan dalam jumlah yang lebih besar tetapi jika terbatas tidak perlu memaksakan diri.
Advertisement
Selanjutnya
3. Buat Perhitungan yang Adil dan Transparan
Untuk menghindari rasa ketidakadilan di antara saudara penting untuk membuat perhitungan yang jelas. Misalnya, jika memiliki beberapa saudara dengan kondisi ekonomi berbeda, pembagian bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Orang tua bisa diberikan dalam jumlah yang lebih besar sebagai bentuk penghormatan sementara keponakan atau adik yang masih sekolah bisa mendapat jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
4. Gunakan Alternatif Selain Uang Tunai
THR tidak selalu harus diberikan dalam bentuk uang tunai karena jika ingin lebih variatif bisa memberikan dalam bentuk barang yang bermanfaat seperti paket sembako untuk orang tua atau hadiah edukatif untuk keponakan.
Alternatif lain adalah dengan memberikan tabungan pendidikan bagi adik atau keponakan yang masih sekolah. Dengan cara ini, THR tidak hanya sekadar uang yang langsung habis tetapi juga memiliki manfaat jangka panjang bagi penerimanya.
Tips Berikutnya
5. Berikan dengan Tulus dan Tanpa Pamrih
Tujuan utama berbagi THR adalah untuk menyebarkan kebahagiaan bukan untuk pamer atau mencari pengakuan. Oleh karena itu, pastikan pemberian dilakukan dengan tulus dan tidak membuat penerima merasa berutang budi.
Jangan membandingkan jumlah THR yang diberikan kepada setiap anggota keluarga secara terbuka karena hal ini bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman. Berbagi dengan hati yang ikhlas akan membuat momen lebaran semakin bermakna dan mempererat hubungan.
6. Tetap Sedekah untuk yang Membutuhkan
Selain membagikan THR kepada keluarga ada baiknya juga menyisihkan sebagian untuk diberikan kepada orang-orang yang kurang mampu seperti tetangga yang membutuhkan, anak yatim, atau kaum dhuafa.
Hal ini merupakan salah satu bentuk ibadah dan kepedulian sosial yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan berbagi kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, kebahagiaan lebaran bisa dirasakan lebih luas dan penuh berkah.
Advertisement