Liputan6.com, Lampung - Pemudik dari Pulau Jawa yang menggunakan sepeda motor ketika sadar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, tak perlu khawatir soal keamanan perjalanan. Polda Lampung memastikan akan memberikan pengawalan hingga perbatasan wilayah masing-masing. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan bahwa langkah itu bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
"Kami siap mengawal para pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Pelabuhan Bakauheni hingga tujuan akhir mereka, demi memastikan perjalanan yang aman dan tertib menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Yuni, Rabu (26/3/2025).
Pengawalan tersebut merupakan bagian dari upaya preventif dalam menjaga ketertiban selama periode mudik. Polda Lampung akan menerapkan sistem pengamanan estafet, setiap rombongan pemudik akan dikawal hingga perbatasan wilayah masing-masing polres atau polresta. Pengamanan itu akan dimulai bersamaan dengan Operasi Ketupat Krakatau 2025. "Pola pengamanan dilakukan secara estafet agar perjalanan para pemudik lebih aman dan tertib," jelas dia.
Advertisement
Pengawalan akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB hingga 05.00 WIB. Para pemudik akan dikumpulkan di titik yang telah disediakan petugas, dan pengawalan baru dilakukan jika jumlah pemudik mencapai minimal 30 sepeda motor. "Koordinasi antar satuan di wilayah Lampung sangat penting dalam pengamanan ini, sehingga para pemudik bisa sampai ke tujuan mereka dengan selamat dan lancar," terangnya.
Polda Lampung berharap inisiatif ini dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi para pemudik hingga mereka tiba di kampung halaman. "Kami berharap langkah ini bisa menekan angka kecelakaan dan memastikan setiap pemudik dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan selamat," pungkasnya.