Sukses

Gunung Dukono Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 2.500 Meter ke Arah Timur

Gunung Dukono kembali erupsi pada Jumat (28/3/2025), pukul 07.03 WIT.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali erupsi pada Jumat (28/3/2025), pukul 07.03 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Dukono teramati mencapai 2.500 meter di atas puncak, atau sekitar 3.587 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Dukono teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Petugas Pos Pantau Gunung Dukono M. Saum Amin mengimbau, masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Dukono dilarang beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.

"Masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut," katanya.

Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Sepanjang 2025, Gunung Dukono tercatat sudah meletus 61 kali. Hingga hari ini, Jumat (28/3/2025), pukul 07.04 WIB, Gunung Dukono masih berstatus Waspada (Level II).

 

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Apakah Gunung Dukono Maish Aktif?

Berdasarkan laporan PVMBG, menurut hasil pemantauan sepanjang Kamis (27/3/2025) peridode 00.00-24.00 WIT, Gunung Dukono tercatat mengalami 285 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 6-34 mm, dan lama gempa 33.87-110.17 detik, lalu 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-5 mm, dominan 3 mm.

Selanjutnya: Apakah Gunung Dukono Maish Aktif?
EnamPlus