Sukses

Bangun Studio Baru, ANTV Lepas 15% Saham ke Publik

PT Intermedia Capital Tbk akan menawarkan 588,23 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 ke publik.

Liputan6.com, Jakarta Grup Bakrie kembali mengincar dana dari pasar modal dengan melepas saham cucu usahanya ke publik. PT Intermedia Capital Tbk, perusahaan media milik grup Bakrie ini akan menawarkan 588,23 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 ke publik.

Jumlah penawaran saham itu setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum saham perdana. Saham yang ditawarkan milik pemegang saham yaitu PT Visi Media Asia Tbk dan saham baru masing-masing sebesar 294,11 juta saham.

Mengutip dari prospektus yang diterbitkan, Jumat (28/2/2014), dana hasil penawaran saham perdana akan digunakan 80% untuk anak usaha. Dana itu digunakan untuk membeli lahan di Jakarta Timur, pembangunan kawasan studio baru, dan pembangunan infrastruktur multipleksing dan pengadaan peralatan transmisi.

Sisa dana hasil penawaran saham perdana juga digunakan untuk pembayaran utang kepada PT Visi Media Asia Tbk sebesar 10%, dan modal kerja.

Untuk melaksanakan penawaran saham perdana ini perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Securities dan PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Jadwal penawaran saham perdana antara lain masa penawaran awal pada 28 Februari-7 Maret 2014, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Maret 2014, masa penawaran umum 20-21 Maret 2014.

Selanjutnya penjatahan akan dilakukan pada 25 Maret 2014, pengembangan uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik pada 26 Maret 2014, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Maret 2014.

Sebelum melepas saham ke publik, kepemilikan saham PT Intermedia Capital Tbk antara lain PT Visi Media Asia Tbk sebesar 99,99% dan sisanya dimiliki oleh Ahmad Zulkifar Said sebesar 0,0003%.

Perseroan memakai laporan keuangan September untuk melakukan penawaran saham perdana. Hingga 30 September 2013, perseroan mencatatkan pendapatan mencapai Rp 633,2 miliar dari periode sama tahun 2012 sebesar Rp 464,8 miliar. Laba komprehensif perseroan mencapai Rp 89 miliar hingga September 2013. (Ahm)

Video Terkini