Sukses

IHSG Berpeluang Naik, Ini 8 Saham Pilihan Jelang Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat di kisaran 4.621-4.722.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan melanjutkan penguatan. Hal ini ditunjang dari dana asing yang masih masuk ke bursa saham Indonesia.


IHSG mampu ditutup menguat 28,68 poin atau 0,61% ke level 4.687,85 pada Kamis pekan ini. Nilai transaksi saham harian bahkan tembus Rp 7 triliun. Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 600 miliar sehingga menopang pergerakan IHSG.


"Masih ada dana yang belum berhenti masuk bahkan dana asing yang masuk di atas Rp 10 triliun. Nilai ini setengah dari dana asing yang keluar pada 2013 sehingga mencerminkan kekuatan naik IHSG masih cukup besar, dan belum akan berhenti," ujar Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya dalam ulasannya, Jumat (7/3/2013).


William menuturkan, target resistance IHSG berada di level 4.722 dan support 4.621. Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, meski IHSG naik di atas 4.675.

Namun keadaan jenuh beli mingguan merupakan tanda awal untuk pelaku pasar waspada terhadap aksi ambil untung.


"Rekomen untuk tidak mengejar momentum dan menunggu koreksi minor ke price gap 4.640-4.620 untuk akumulasi posisi," kata Yuganur.


Rekomendasi Saham


Yuganur merekomendasikan empat saham pilihan pada Jumat pekan ini. Saham itu antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP).


"Rekomendasi beli untuk empat saham tersebut," kata Yuganur.


Sedangkan William menuturkan, saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain saham ASII, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).


Rekomendasi Teknikal


Yuganur memilih saham ASII, yang mencatatkan kapitalisasi terbesar di BEI untuk jadi pilihan pelaku pasar. Menurut Yuganur,ada upgrade proyeksi laba perseroan sudah tercermin dalam kenaikan harga saham dalam dua hari ini.

Oleh karena itu, pelaku pasar sebaiknya menunggu koreksi minor ke higher low sebelumnya untuk melakukan posisi beli. Yuganur merekomendasikan entry (1) Rp 6.950, entry (2) Rp 6.850, dan cut loss point Rp 6.750.


"Beli dengan trading target Rp 7.150," ujar Yuganur.

Video Terkini