Sukses

IHSG Berpotensi Naik, Ini Saham Pilihan di Awal Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat dengan kisaran 4.650-4.730 pada perdagangan saham Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat pada pekan ketiga Maret 2014. Meski demikian, pelaku pasar diimbau mewaspadai aksi jual seiring kondisi jenuh beli di bursa saham.

 

"Empat hari kenaikan open gap tanpa adanya koreksi signifikan serta kondisi jenuh beli di indikator stochastic harian dan mingguan menandakan untuk waspada terhadap munculnya aksi jual ketika IHSG sudah melampaui level psikologis di 4.700," ujar Analis Senior PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko, dalam ulasannya, Senin (10/3/2014).

 

Ia memproyeksikan, IHSG berada di kisaran support 4.620-4.520-4.430 dan resistance 4.750-4.830. Sedangkan, Analis PT Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat di kisaran 4.650-4.730.

 

Sejumlah rilis data ekonomi global dan Asia akan mempengaruhi perdagangan saham pada awal pekan ini.
Data cadangan devisa akan memberikan sentimen tambahan terhadap indeks saham. Selain itu, Jepang juga aka merilis pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2013 yang diperkirakan stagnan di 0,3% year on year (yoy).

 

Sebagai informasi, IHSG ditutup melemah tipis 1,96 poin ke level 4.685,89 pada perdagangan saham Jumat, 7 Maret 2014. Sejumlah saham perbankan seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT United Tractors Tbk mengalami pelemahan signifikan sehingga menekan bursa saham.

 

Rekomendasi Saham

 

Christandi mengatakan, saham-saham yang dapat diperhatikan pada awal pekan antara lain saham PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

 

Sedangkan Yuganur memilih saham MNCN, PT Bekasi Fajar Estate Tbk (BEST), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA). "Rekomendasi buy untuk empat saham tersebut," kata Yuganur.

 

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham AISA pada awal pekan ini melihat pergerakan saham ini setelah tiga minggu mencetak level baru.

"Kondisi jenuh beli harian dan mingguan dapat mengundang koreksi minor di emiten lapis kedua ini namun rekomen melakukan positioning buying dalam formasi medium dan long term up tren yang cukup kuat," kata Yuganur.

Yuganur merekomendasikan, entry (1) Rp 1.860, entry (2) Rp 1.830, dan cut loss di level Rp 1.790.

Video Terkini