Sukses

Prediksi IHSG: 7 Saham Layak Pantau di Awal Pekan

"Peluang IHSG mulai berkurang dengan munculnya candle merah yang dibarengi mulai banyaknya aksi profit taking,"

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya harus puas berakhir di zona merah jelang perdagangan akhir pekan lalu seiring minimnya sentimen dan cenderung diwarnai aksi profit taking yang terjadi. Padahal di awal perdagangan, IHSG sempat positif merespon menghijaunya laju bursa saham AS pasca dirilisnya penurunan klaim pengangguran mingguan AS.

Riset Trust Securities, Senin (10/3/2014) menyatakan penguatan selama tiga hari terakhir yang membuat IHSG menyentuh level 4700-an yang merupakan level tertinggi sepanjang tahun ini membuat IHSG rawan dilakukan aksi angkat jemuran. Di sisi lain, pencapaian 4700-an menyamai level yang pernah dicapai pada minggu ketiga September 2013 sebelum akhirnya terkoreksi.

“Pencapaian hingga saat ini pun diwarnai dengan beberapa utang gap yang belum dilunasi sehingga akan sangat rawan terprofitisasi jika sentimen yang ada nantinya tidak mendukung penguatan lanjutan,” kata Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada.

Sepanjang perdagangan akhir pekan lalu, IHSG menyentuh level tertinggi 4.708,46  di awal sesi I dan menyentuh terendahnya di 4.680,50 jelang preclosing. IHSG akhirnya bertengger di level 4.685,89 dengan volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik.

Pada perdagangan hari ini, Reza memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4656-4669 dan resisten 4694-4715. Upper spinning sentuh upper bollinger band (UBB). MACD mulai upreversal terbatas dengan histogram positif yang menurun. RSI, Stochastic, dan William’s %R limited high.

"Peluang IHSG mulai berkurang dengan munculnya candle merah yang dibarengi mulai banyaknya aksi profit taking," katanya.

Meski asing masih tercatat nett buy namun, bila aksi jual lebih besar maka sentimen positif tersebut tidak akan banyak pengaruh. “Tetap mewaspadai potensi downreversal,” imbau Reza.

Saham-saham yang layak jadi pertimbangan:

1. JSMR, 5400-5650, trading buy selama naik 5500
2. LPKR, 950-1055, trading sell jika1015 gagal bertahan
3. SMGR, 15100-15450, trading buy selama naik 15250
4. MNCN, 2530-2655, trading buy selama naik 2600
5. SILO, 10900-11450, trading sell jika11100 gagal bertahan
6. ERAA, 1540-1645, trading buy selama naik 1585
7. CPIN, 4125-4225, trading buy selama naik 4185.

Video Terkini