Sukses

IHSG akan Menguat, Simak Ulasan Saham Pilihan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat di kisaran 4.682-4.728 pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak variatif di kisaran 4.682-4.728. Menjelang pengumuman suku bunga acuan/ BI Rate akan memberikan sentimen terhadap indeks saham.

 

"Pergerakan indeks saham pada Rabu ini akan dipengaruhi oleh ekpektasi BI Rate yang diperkirakan bertahan di level 7,5%. Selain itu, data cadangan devisa yang naik ke level US$ 102,7 miliar juga akan memberikan sentimen positif terhadap pergerakan indeks saham," ujar Analis PT Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja, dalam ulasannya, Rabu (12/3/2104).

 

Ia memproyeksikan, IHSG berada di kisaran 4.682-4.728. Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi menggapai resistance terdekat di kisaran 4.740. Hal ini ditunjang juga pergerakan teknikal dengan volume rata-rata harian yang cukup memakai cenderung meningkat.

 

IHSG ditutup naik 26 poin ke level 4.704,21 pada Rabu, 11 Maret 2014. Penguatan IHSG ditopang kenaikan 177 saham dan 126 saham melemah. Sementara itu, 77 saham diam di tempat.

 

Selain itu, William memperkirakan, level support indeks saham di level 4.657 sebagai support terdekat. "Saat ini IHSG butuh konfirmasi di level 4.792 untuk mengukuhkan kembali pola uptrend untuk jangka yang lebih panjang," kata William.

 

Rekomendasi Saham

 

Christandi menuturkan, saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain saham PT Bekasi Fajar Tbk (BEST), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

 

Sedangkan William memilih saham UNVR, PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

 

Rekomendasi Teknikal

 

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko memilih saham PT Astra Otoparts Tbk pada Rabu pekan ini. "Pembentukan minor uptrend baru di emiten AUTO ini memerlukan suatu upaya koreksi minor membuat basis baru di support Rp 3.850-Rp 3.790 sebelum meneruskan momentum ke atas," ujar Yuganur.

 

Yuganur merekomendasikan entry (1) Rp 3.850, entry (2) Rp 3.790, dan cut loss point Rp 3.690. "Rekomendasi beli dengan trading target Rp 4.050," ujar Yuganur.

Video Terkini