Sukses

Menanti BI Rate, Lirik Saham Tujuh Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak variatif di kisaran 4.668-4.714 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan indeks saham diproyeksikan variatif pada perdagangan saham Kamis (13/3/2014). Pelaku pasar menanti rilis suku bunga acuan/BI Rate yang diproyeksikan tetap di kisaran 7,5%.

"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak variatif di kisaran 4.668-4.714. Pergerakan indeks saham akan dipengaruhi oleh dirilisnya data BI Rate periode Maret oleh Bank Indonesia," ujar Analis PT Sinarmar Sekuritas, Christandi Rheza dalam ulasannya, Kamis (13/2/2014).

Ia menambahkan, kelanjutan pertentangan antara pihak Ukraina dan Rusia masih akan memberikan sentimen kepada pasar. Selain itu, data inflasi India yang diperkirakan turun ke level 8,35% dari level 8,79% ikut memberikan sentimen tambahan ke indeks saham.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG sedang menguji kekuatan level support sebelum melanjutkan untuk naik menuju resistance ke level 4.792.

 

"IHSG sedang memperkuat fondasi sebelum melanjutkan pola uptrendnya, tercermin dari penutupan IHSG yang masih ditunjukkan dengan candle harga yang positif dan tidak mendekati support terdekat pada level 4.657," kata William.

 

IHSG ditutup melemah 19,82 poin atau 0,42% ke level 4.684,38. Volume perdagangan saham mencapai 5,70 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 6,04 triliun.Sektor saham agriculture melemah 1,6% sehingga menambah tekanan ke IHSG.

 

"IHSG tidak mendekat support terdekat pada level 4.567. Hal ini menunjukkan kekuatan naik dari IHSG belum berkurang," kata William.

Rekomendasi Saham

 

William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada Kamis pekan ini. Saham itu antara lain PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL).

 

Sedangkan Christandi memilih saham JPFA, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), BBNI, dan PT Bekasi Fajar Estate Tbk (BEST).

 

Rekomendasi Teknikal

Analis Senior PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko memilih saham MAPI untuk dicermati oleh pelaku pasar. Yuganur merekomendasikan, entry (1) Rp 6.850, entry (2) Rp 6.750, dan cut loss point Rp 6.640.

 

"Pembentukan minor uptrend baru dalam formasi major uptrend di emiten franchise retail ini telah melawan siklus koreksi dan konsolidasi IHSG sebelumnya, rekomen positioning buy secara moderat di support untuk kontinuasi break high. Buy dengan trading target Rp 7.150," kata Yuganur dalam ulasannya.

 

 

 

 

Video Terkini