Sukses

Prediksi IHSG: 7 Saham Pengaman Jelang Pengumuman BI Rate

"IHSG bertahan di kisaran target support (4651-4689) dan gagal keluar dari target tersebut sehingga kurang memberikan peluang positif,"

Liputan6.com, Jakarta - Penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah sesuai indikasi yang ditunjukan secara teknikal. Kondisi asing yang masih melakukan aksi jual (nett sell) dan masih adanya sentimen yang ada kurang mendukung membuat indeks tetap harus mewaspadai potensi downreversal.

“Laju IHSG pun akhirnya tidak mampu bertahan di zona positif dan harus rela kembali ke zona merahnya,” kata Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada, dalam ulasannya, Kamis (13/3/2014).

Trust Securities mencatat setidaknya hanya ada dua sektor yang mengalami kenaikan seperti konsumer dan properti yang lebih banyak ditopang oleh saham-saham second liner seperti SCBD, MTLA, APLN, STTP, KDSI, dan emiten lainnya.

Masih adanya imbas perlambatan di bursa saham Asia karena data China dan data kurang menggembirakan dari Australia, serta kembali melemahnya nilai tukar Rupiah, memberikan dampak negatif pada potensi penguatan lanjutan IHSG.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 4.698.175 di pertengahan sesi II dan terendah 4.669,21 di awal sesi I. Indeks akhirnya bertengger di level 4.684,39 dengan volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun.

Pada perdagangan kali ini, Reza memproyeksikan IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4650-4675 dan resisten 4696-4701. Meeting lines di bawah upper bollinger band (UBB). MACD cenderung mendatar dengan histogram positif yang menurun. RSI, Stochastic, dan William’s %R masih cenderung flat.

"IHSG bertahan di kisaran target support (4651-4689) dan gagal keluar dari target tersebut sehingga kurang memberikan peluang positif," katanya.

Jika rilis BI rate dan data-data Asia nantinya tidak direspon positif, pelaku pasar diimbau tetap mewaspadai potensi downreversal lanjutan.

Berikut adalah saham-saham yang layak jadi pertimbangan:

1. PGAS, 4845-5075, maintained buy selama naik 4975
2. LPKR, 1040-1125, trading sell jika1075 gagal bertahan
3. AUTO, 3835-4025, trading buy selama naik 3980
4. BHIT, 320-356, trading sell jika337 gagal bertahan
5. CTRA, 1050-1115, maintained buy selama naik 1080
6. IATA, 93-115, trading buy selama naik 105
7. JPFA, 1590-1665, maintained buy selama naik 1620

Video Terkini