Sukses

Lippo Karawaci Lepas 7 % Saham Siloam Hospital

Salah satu pemegang saham PT Siloam Hospital Tbk menjual kepemilikan sahamnya sekitar 7,1% pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pemegang saham PT Siloam Hospital Tbk menjual kepemilikan sahamnya sekitar 7,1%. Hal itu terlihat dari transaksi saham PT Siloam Hospital Tbk (SILO) yang mencapai Rp 858 miliar di pasar negosiasi pada perdagangan saham Kamis (13/3/2014).

 

Berdasarkan data RTI, saham SILO ditransaksikan di kisaran Rp 10.400 per saham di pasar negosiasi. Volume perdagangan saham sekitar 82,5 juta saham. Saham itu merupakan 7,1% dari total saham beredar SILO. Kemungkinan transaksi saham itu difasilitasi oleh PT Credit Suisse Securities.

 

Manajemen PT Lippo Karawaci Tbk menyebutkan, saham SILO sekitar 7,1% yang dijual itu milik PT Kalimaya Pundi Bumi, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT Lippo Karawaci Tbk. Dengan aksi itu, PT Lippo Karawaci Tbk menempatkan saham di publik lebih banyak menjadi 21,1% dari 14%.

Harga saham SILO yang ditransaksikan Rp 10.400 per saham itu diskon sebesar 7,8% dari harga penutupan saham pada Rabu, 12 Maret 2014 di kisaran Rp 11.275 per saham. PT Lippo Karawaci Tbk memiliki 86% saham SILO melalui berbagai anak perusahaan.

 

"Kami tetap bermaksud untuk tetap menjadi pemegang saham mayoritas SILO yang terus memperkuat dan mengembangkan posisinya yang terdepan di pasar kesehatan Indonesia," ujar Investor Relation PT Lippo Karawaci Tbk, Mark Wong, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Ia menambahkan, dana hasil penjualan saham ini akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek rumah sakit perusahaan serta bisnis properti terkait.

 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pemegang saham SILO antara lain PT Megapratama Karya Persada sebesar 60,46%, PT Kalimaya Pundi Bumi sebesar 8,65%, PT Safira Prima Utama sebesar 8,65%, dan masyarakat kurang dari lima persen sekitar 22,24%.