Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Indosat Tbk (ISAT) menjual seluruh saham miliknya pada PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sebanyak 239,82 juta saham.
Â
Jumlah saham itu merupakan 5% dari modal ditempatkan dan disetor PT Tower Bersama Infrastructure Tbk melalui suatu accelerated book-built kepada sejumlah investor institusional.
Advertisement
Â
Harga penjualan saham itu Rp 5.800 per saham. Merrill Lynch (Singapore) Pte Ltd bertindak sebagai sole placement agent, dan CLSA Singapire Pte Ltd sebagai co-lead manager dalam penjualan saham TBIG itu.
Â
"Nilai dari transaksi ini adalah sekitar Rp 1,39 triliun, sebelum komisi dan biaya-biaya. Penyelesaian dari transaksi ini diharapkan dapat dilakukan pada 19 Maret 2014," ujar Presiden Direktur PT Indosat Tbk, Alexander Rusli dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/3/2014).
Â
Setelah penjualan saham ini, Indosat tidak lagi memiliki saham di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Sebelumnya pemegang saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk yang bergerak di usaha menara telekomunikasi dan infrastruktur ini antara lain PT Wahana Anugerah Sejahtera sebesar 24,91%, dan Provident Capital Indonesia sebesar 23,41%, PT Saratoga Infrastruktur sebesar 10,69%, PT Indosat Tbk sebesar 5%, dan masyarakat kurang dari 5% sebesar 36%.
Â
Saat ini, harga saham TBIG bergerak melemah tipis 0,83% ke level Rp 5.975 per saham dengan nilai transaksi Rp 5,7 miliar.
Â
Penjualan saham TBIG milik Indosat ini seiring PT Tower Bersama Infrastructure Tbk menandatangani perjanjian pembelian menara dengan PT Indosat Tbk pada 7 Februari 2012.
Â
Saat itu, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk membeli 2.500 aset menara Indosat, dan menyewakan kembali menara itu kepada Indosat. Nilai transaksi itu sebesar US$ 406 juta. Pembayaran US$ 406 juta itu dilakukan dalam bentuk kas dan saham baru PT Tower Bersama Infrastructure Tbk yang akan diterbitkan.
Â
Lalu PT Tower Bersama Infrastructure Tbk menerbitkan saham baru dengan mekanisme tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 239,82 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 3.156,8 per saham. Manajemen PT Indosat pernah menyatakan, penjualan saham TBIG miliknya diharapkan dapat dijual pada kuartal I 2014.