Laba Pemilik Jaringan Toko Lawson Tumbuh 49%

Liputan6.com, Jakarta - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), perusahaan yang membuka jaringan toko Lawson ini membukukan laba bersih naik 49,6% menjadi Rp 67,32 miliar pada 2013.

Kenaikan laba ini diikuti kenaikan pendapatan menjadi 28% menjadi Rp 4,96 triliun pada 2013 dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 3,85 triliun. Beban pokok pendapatan perseroan yang juga memiliki supermarket dan minimarket AlfaMidi dan AlfaExpress ini naik menjadi Rp 3,88 triliun pada 2013.

Mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2104), laba kotor perseroan naik menjadi Rp 1,07 triliun pada 2013. Perseroan mengalami kenaikan beban penjualan 34,97% menjadi Rp 873,03 miliar pada 2013. Lalu beban umum perseroan naik 22,63% menjadi Rp 81,2 miliar pada 2013.

Laba per saham dasar perseroan naik menjadi Rp 23,36 pada 2013 dari periode 2012 sebesar Rp 15,61. Total liabilitas perseroan naik 24,88% menjadi Rp 1,60 triliun pada 2013. Perseroan pun mengantongi kas naik menjadi Rp 246,15 miliar pada 31 Desember 2013.

Pada perdagangan saham Selasa (18/3/2014), saham MIDI naik 20% menjadi Rp 600 per saham dengan frekuensi perdagangan saham 34 kali. Nilai transaksi mencapai Rp 42,9 juta.

Pemegang saham perseroan antara lain PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebesar 56,72%, Lawson Asia Pacific Holdings Pte Ltd sebesar 30%, Rullyanto sebesar 0,42%, Maria Theresia sebesar 0,23%, dan publik kurang dari lima persen sebesar 13,28%.