Liputan6.com, Jakarta PT Semen Indonesia Tbk (Persero) menargetkan menjadi pengusaha pasar semen tujuan negara ASEAN dalam dua tahun ke depan. Ketujuh negara tersebut adalah Timor Lester, Vietnam, Singapura, Laos, Kamboja, Bangladesh, dan Myanmar.
Direktur Utama Semen Indoensia, Dwi Soetjipto mengungkapkan target tersebut selaras dengan mulai berlakunya perdagangan bebas negara ASEAN atau ASEAN Economic Comunity.
"Ada enam negara sudah kita masuki, Myanmar akan kita jajaki untuk itu bertambah tujuh," kata Dwi di kantornya, Jumat (21/3/2014).
Dwi memperkirakan industri semen kedepan akan terus meningkat baik di domestik maupun negara kawasan. Hal ini tak terlepas dari pertumbuhan sektor infrastruktur yang akan terus dikembangkan.
Untuk pasar domestik, pertumbuhan industri semen pada tahun ini akan berkisar di angka 6%, tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan tahun 2013. Stagnanya pertumbuhan tersebut seiring adanya pelemahan ekonomi baik nasional maupun internasional.
Menurut Dwi, faktor cuaca telah memicu turunnya permintaan semen dalam dua bulan ini. Banjir yang terjadi pada Januari 2014 mengakibatkan pengiriman lewat jalur darat maupun laut terhambat.
Baca Juga
"Kami yakin akan ada koreksi. Januari agak minus, Februari agak membaik. Kita yakin selanjutnya meningkat 5-6%," ucapnya.
Advertisement