Sukses

Minim Sentimen, 10 Saham Layak Dipertimbangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dengan kisaran 4.655-4.743 pada Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman rasio dividen kemungkinan mempengaruhi pergerakan indeks saham pada pekan keempat Maret 2014. Oleh karena itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada awal pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, perjalanan naik IHSG masih butuh melalui fase konsolidasi dengan konfirmasi pada resistance 4.838 untuk memperkuat pola uptrend jangka pendeknya.

"Keberhasilan menutup perdagangan di atas level 4.699 menunjukkan kekuatan naik IHSG belum berkurang, walau terjadi outflow namun masih dalam skala sangat kecil dibandingkan dengan inflow yang telah terjadi beberapa waktu sebelumnya," ujar William dalam ulasannya, Senin (23/3/2014).

IHSG ditutup naik tipis 1,24 poin ke level 4.700, atau naik 0,02% pada Jumat, 21 Maret 2014. Nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 7,61 triliun dengan volume perdagangan saham 5,82 miliar.

Menurut William, potensi untuk melanjutkan kenaikan menuju level resistance terdekat pada level 4.743 terbuka cukup lebar selama support pada level 4.655 tidak dijebol.

"Peluang naik saat ini terlihat lebih besar. IHSG akan berada di kisaran 4.655-4.743," kata William.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, IHSG berpeluang menguat tipis. Hal itu melihat indeks saham Dow Jones melemah pada Jumat pekan lalu. Kiswoyo memperkirakan, IHSG berada di kisaran 4.650-4.850.

"Sentimen eksternal belum ada yang terlalu mendominasi akan tetapi sentimen internal seperti dividen dan pemilu mempengaruhi IHSG," kata Kiswoyo.

Rekomendasi Saham

Kiswoyo memilih sejumlah saham untuk dapat dicermati oleh pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

"Rekomendasi buy on weakness untuk saham-saham tersebut," kata Kiswoyo.

William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) , PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Ace Hardware Tbk (ACES).

Rekomendasi Teknikal

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko memilih saham ACES pada awal peka ini. Menurut Yuganur, koreksi saham selama tiga hari terakhir untuk meredakan keadaan jenuh beli sebelumnya di emiten ritel alat rumah tangga ini dapat digunakan sebagai kesempatan beli.

"Buy dengan trading target Rp 810," tutur Yuganur.

Yuganur merekomendasikan, entry (1) Rp 740, entry (2) Rp 720, dan cut loss point Rp 700.

Video Terkini