Sukses

25% Laba Kimia Farma Jadi `Bonus` Buat Pemegang Saham

RUPS Kimia Farma juga menyetujui pergantian Dirkeu Arife Budiman yang kini menjabat direksi PT Indofarma Tbk.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu perusahaan farmasi milik pemerintah, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menyetujui pembagian dividen sebesar 25% dari laba perusahaan sepanjang 2013 sebesar Rp 214,55 miliar. Tak hanya itu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga mengesahkan pergantian direktur keuangan perusahaan, Arief Budiman yang digantikan Farida Astuti.  

"Kami memberhentikan dengan hormat Arief Budiman sebagai Dirkeu efektif sejak ditutupnya rapat ini. Dan kami angkat Farida Astuti sebagai Dirkeu baru sejak ditutupnya rapat ini," ungkap Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman usai RUPS di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Rusdi menjelaskan, nilai dividen tunai yang dibayarkan perusahaan tersebut mencapai Rp 53,64 miliar dengan dividen per lembar saham sebesar Rp 9,66.

Selain dividen, manajemen Kimia Farma juga memutuskan menahan laba perusahaan sebesar 75% atau sekitar Rp 160,91 miliar sebagai kas ditahan.

Sepanjang tahun lalu, penjualan Badan Usaha Milik Negara bidang farmasi ini meningkat 16% menjadi Rp 4,35 triliun. Raihan ini mengerek kenaikan laba bersih perseroan sebesar Rp 215,64 miliar atau 4,59% dari sebelumnya Rp 205,76 miliar.

Peningkatan laba bersih per saham dasar meningkat sebesar 4,60% menjadi Rp 38,63 di tahun lalu dibanding realisasi 2012 sebesar Rp 36,93.

Terkait pergantian jajaran direksi Kimia Farma, Rusdi menjelaskan pengunduran diri Arief disebabkan adanya penugasan baru dari pemegang saham untuk menjadi salah satu direksi di PT Indofarma Tbk. "Arief telah ditunjuk dalam RUPS Indofarma," tutur Rosman.

Berikut adalah susuan terbaru manajemen BUMN farmasi ini:

Direktur Utama: Rusdi Rosman
Direktur Keuangan Farida Astuti,
Direktur Jisman Siagian,
Direktur M Wahyuli Syafari dan
Direktur Pujianto.