Sukses

Prediksi IHSG: Potensi Kenaikan Lanjutan Jadi Kabur

IHSG akan berada pada rentang support 4695-4705 dan resisten 4744-4765

Liputan6.com, Jakarta Pergerakan positif sempat dirasakan pelaku pasar di awal hingga pertengahan sesi perdagangan ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sanggup tidak terpengaruh dengan pelemahan bursa saham AS. Pelaku pasar yang awalnya banyak melakukan pembelian berbalik menjadi aksi ambil untung (profit taking) menjelang penutupan perdagangan.

"Pada dasarnya tidak ada hal yang signifikan membuat IHSG harus melemah," kata Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya, Jumat (28/3/2014).

Reza menilai, kenaikan kenaikan indeks terjadi secara kebetulan usai laju bursa saham Asia kembali variatif setelah bursa saham China berbalik melemah. Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar juga mulai mengambil posisi jelang libur panjang yang bertepatan dengan akan munculnya rilis data-data ekonomi awal April.

"Pelaku pasar lebih memilih untuk menahan diri dan mengamankan posisi," katanya.

Riset Trust Securities mencatat IHSG sepanjang perdagangan menyentuh level tertinggi 4.758,01 di pertengahan sesi II dan terendah 4.717,73 di awal sesi I. Indeks akhirnya bertahan di level 4.723,06 dimana investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual.

Dari kawasan Eropa, pelemahan kembali terjadi setelah muncul rilis beberapa perbankan Eropa yang mengalami kegagalan stress test. Pelaku pasar pun turut merespon negatif pernyataan Presiden Obama yang dapat meningkatkan konflik politik antara barat dan Rusia.

Pada perdagangan akhir Maret ini, Reza memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4695-4705 dan resisten 4744-4765. Gravestone doji pada middle bollinger band (MBB). MACD gagal bertahan dari penurunan dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R bergerak flat.

"Laju IHSG dapat bertahan di atas kisaran target support 4700-4715 dan sempat mampu melewati kisaran target resisten 4740-4748 yang awalnya diperkirakan masih dapat memberikan optimisme akan kelanjutan penguatan," katanya.

Dengan penutupan di bawah kisaran target resisten, lanjutnya, potensi kenaikan lanjutan IHSG justru menjadi kabur dan berpotensi downreversal.

Berikut adalah saham-saham yang layak jadi pertimbangan:

1. BBNI 4865-5025, trading buy selama naik 4885
2. SRIL 200-250, trading buy selama naik 230
3. ICBP 10025-10250, maintained buy selama naik 10100
4. ASII 7150-7400, trading sell jika 7200 gagal bertahan
5. BBTN 1245-1310, maintained buy selama naik 1265
6. AISA 1990-2075, trading buy selama naik 2030
7. GGRM 47725-49350, maintained buy selama naik 49100

Video Terkini