Liputan6.com, Jakarta PT Benakat Integra Tbk (BIPI) menjual sekitar 2 miliar saham PT Elnusa Tbk seharga Rp 395 per saham pada 26 Maret 2014.
Dengan penjualan saham itu, PT Benakat Integra Tbk meraih dana sekitar Rp 790 miliar. Sekretaris Perusahaan PT Benakat Integra Tbk, Wendy Marthen menuturkan, transaksi itu bertujuan untuk menyelaraskan strategi perusahaan untuk fokus pada infrastruktur pertambangan batu bara.
Sebelumnya perseroan menguasai 37,15% saham ELSA pada Juli 2010 dari PT Tri Daya Esta senilai Rp 894,3 miliar atau Rp 330 per saham. PT Benakat Integra Tbk memang berniat untuk melepas saham ELSA sejak 2011. Hal itu karena Elnusa belum memberikan kontribusi signifikan kepada perseroan. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/4/2014).
Advertisement
Pada perdagangan saham Rabu (2/4/2014), saham BIPI naik 0,88% ke level Rp 114 per saham dengan frekuensi perdagangan saham sekitar 239 kali. Nilai transaksi perdagangan saham Rp 873,7 juta.
Perseroan yang dulu memiliki nama PT Benakat Petroleum Energy Tbk ini bergerak di sektor minyak dan gas. Saat ini perseroan tengah mengembangkan usaha di sektor pertambangan. Adapun pemegang saham perseroan antara lain PT Indotambang Perkasa sebesar 26,21% dan Interventures Capital Pte Ltd sebesar 14,42%.